SUPRIHATI (2010) PENGARUH STATUS KARIES TERHADAP MUTU KEHIDUPAN ( Oral Health related Ouality of Life) PADA ANAK UMUR 12 TAHUN ( Kajian pada SD Inti Sonosewu 11 Kelas VI Sonopakis Kidul Ngestiharjo, Kasihan Bantul Yogyakarta ). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (51kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (266kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (104kB)
BAB I.pdf
Download (202kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (225kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (147kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (452kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (41kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (49kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (79kB)
Abstract
PENGAR1UH STATUS KARIES TERHADAP MUTU KEHIDUPAN ( Oral Health related Quality Of Life ) PADA ANAK UMUR 12 TAHUN ( Kajian pada SD Inti Sonosewu 11 Kelas VI Sonopakis Kidul Ngestiharjo , Kasihan Bantul Yogyakarta )
Suprihati; Amalia
Latar Belakang: Karies gigi bersifat kronik dan mempunyai potensi mengalami gangguan seumur hidup. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak yang mempunyai gangguan saat makan ternyata mempengaruhi keadaan sosial dan psikologi anak yang berakibat terganggu aktivitas anak sehari-hari dan cenderung menurunkan kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status karies terhadap mutu kehidupan (Oral Health related Quality of Life) pada anak umur 12 tahun. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional rancangan cross-sectional. Jumlah subyek penelitian 58 anak. Penelitian dimulai dengan pengisian kuisoner dengan menggunakan instrumen OIDP (Oral Impact daily Performance) dilanjutkan pemeriksaan klinis dengan DMF-T dan OHI-S (oral hygene indeks score). Analisis data menggunakan korelasi sederhana (Bivariate Correlation) Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar siswa memiliki kebersihan gigi dan mulut kategori buruk (77,6%), dan sebagian besar skors DMF-T siswa dalam kategori sangat rendah (39,6%). Hasil koesioner yang menggunakan instrumen OIDP menunjukkan bahwa anak-anak mengalami keluhan sakit gigi, gigi sensitif, dan gigi berlubang dengan gangguan saat makan, belajar, membersihkan gigi dan bertemu dengan orang. Intensitas oral impact dalam frekuensi sedikit dan sangat sedikit. Hasil analisis korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan jumlah oral impact terhadap indeks DMF-T anak (p=0,171) yaitu (p< 0,05) Kesimpulan: Oral impact tidak mempunyai hubungan terhadap indeks DMF-T.
Kata kunci : Oral health related quality of lift , kebersihan gigi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 06 Apr 2022 07:32 |
Last Modified: | 06 Apr 2022 07:32 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28618 |