PERBANDINGAN HASIL PENGECATAN PAPANICOLAOU PREPARAT PAP SMFAR ANTARA FIKSASI HAIR SPRAY DENGAN FIKSASI ALKOHOL 956

Pap smear merupakan standar pemeriksaan untuk deteksi dini kanker serviks. Meskipun cara ini cukup sederhana, di negara berkembang pada umumnya dan Indonesia pada khususnya masih menemui banyak kendala. Salah satu kendalanya adalah sumber Jaya yang terbatas, termasuk peralatan untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Alkohol 95% sebagai bahan fiksasi tidak selalu tersedia di pusat pelayanan pap smear. Alkohol 95% merupakan bahan fiksasi yang dianjurkan. Salah satu penggantinya adalah hair spray dengan kadar alkohol tinggi dan bahan minyak lain yang mudah didapatkan di pasaran juga murah harganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan apakah fiksasi hair spray sama adekuasi pengecatannya dengan fiksasi alkohol 95%
Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Subyek penelitian karyawan dan ibu rumah tangga yang telah memenuhi kriteria. Sampel penelitian terdiri dari 40 sediaan apusan pap yang difiksasi dengan hair spray dan 40 sediaan lain difiksasi dengan alkohol 95%. Sediaan dicat dengan pengecatan papanicolau dan diamati dengan mikroskop.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji independent t-test. Hasil perhitungan didapatkan hasil p=0,195 dimana p > 0,05 maka H1 ditolak dan Ho diterima.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil pengecatan preparat pap smear yang menggunakan fiksasi hair spray dan alkohol 95%. Fiksasi dengan hair spray dapat menggantikan alkohol 95%.