UJI EFEKTIFITAS INSEKTISIDA TUMBUKAN BIJI SRIKAYA ( Anonna sguamosa Linn ) TERHADAP Pediculus humanus varietas capitis SECARA in vitro

Pediculosis merupakan suatu penyakit yang masih banyak terdapat di Indonesia, terutama pada masyarakat pedesaan dengan tingkat hygiene din yang masih rendah. Salah satu cara penyembuhan Pediculosis adalah dengan menggunakan obat tradisional seperti yang dilakukan pada masyarakat pedesaan yaitu dengan menggunakan biji srikaya ( Anonna squamosa Linn ). Akan tetapi, belum ada bukti ilmiah tentang keefektifan biji srikaya ( Ann. squamosa Linn ) sebagai terapi terhadap pediculosis. Adanya indikasi biji srikaya ( Ann. squamosa Linn ) memiliki daya anti serangga, maka perlu dilakukan penelitian tentang efektivitas biji srikaya ( Ann. squamosa Linn) terhadap Pediculus humanus varietas capitis. Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni dengan rancang post test only control group design. Subjek penelitian adalah Pediculus humanus yang diainbil dari rambut kepala probandus sebanyak 72 ekor. Jumlah tersebut terbagi dalam delapan kelompok yaitu kelompok kontrol negatif ( tanpa perlakuan, dengan minyak kelapa ), kelompok kontrol positif HCH 0,5 % ), dan kelompok perlakuan larutan tumbukan konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, dan 3,125% ). Masing-masing kelompok terdiri atas tiga ekor dan masing-masing perlakuan dilakukan replikasi tiga kali. Hasil penelitian di analisis menggunakan analisis probit untuk mengetahui LC50 dan LT50 dan dilanjutkan dengan anova untuk mengetahui signifikasi perbedaan lama hidup tiap-tiap kelompok. Rata-rata lama hidup Pediculus humanus varietas capitis segera setelah perlakuan pada kelompok tanpa perlakuan, HCH 0,5 %, minyak kelapa, tumbukan biji srikaya konsentrasi 50 %, 25 %, 12,5 %, 6,25 %, 3,125 % berturut-turut adalah 60,00 menit, 7,33 menit, 10,22 menit, 7,55 menit, 8,77 menit, 11,66 menit, 12,44 menit. Didapatkan LC50 sebesar 8,09 % dan LT50 sebesar 9,63 menit. Berdasarkan hasil analisis anova didapatkan hasil yang tidak signifikan antara larutan tumbukan biji srikaya 50 % dengan HCH 0,5 % ( kontrol positif ).
T
-r Fri • 1 ! _ _ . tn i?..114Cb+QC,