PERBEDAAN VOLUME DAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH TILAWAH AL-GUR?AN DENGAN MAKERAJ YANG BENAR PADA ORANG BERPUASA DI BULAN RAMADHAN (Kajian pada Putra Panti Asuhan Putra dan Putri Nurul Hag)

PERBEDAAN VOLUME DAN PH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH TILAWAH AL-QUR'AN DENGAN MAKFIRAJ YANG BENAR PADA ORANG BERPUASA DI BULAN RAMADHAN (Kajian pada santri putra panti asuhan Nurul Haq)
Yani Rahma Nugrahenil, Muhammad Shulchan Ardiansyah2
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Puasa merupakan perubahan waktu makan, berarti tidak ada asuhan makanan atau minum yang masuk kedalam rongga mulut selama 12 jam. Selain itu, terjadi perubahan dalam rongga mulut dikarenakan berkurangnya aktivitas pengunyahan. Hal ini menyebabkan produksi saliva berkurang sehingga system self cleansing tidak maksimal. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara screening pada semua santri putra Nurul Haq kemudian dilakukan pengambilan sampel sebanyak 16 anak dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi perlakuan berupa tilawah Al-Qur'an, sedangkan kelompok kedua atau kelompok pembanding diberi perlakuan dengan membaca cerita berbahasa Indonesia. Sebelum dilakukan penelitian, subjek dilakukan scalling USS untuk membuat kondisi homogen. Dua hari setelah scalling, dilakukan pengambilan sampel saliva kemudian diukur volume dan pH saliva sebelum dan sesudah perlakuan pada kedua kelompok. Hasil uji statistika dengan paired t-test pada kelompok pertama menunjukkan signifikasi p<0,05. Hasil uji statistika dengan wilcoxon pada kelompok kedua menunjukkan p>0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan volume dan pH saliva sebelum dan sesudah tilawah Al-Qur'an dengan makhraj yang benar pada orang berpuasa di bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan pada orang yang bertilawah Al-Qur'an terdapat penekanan dalam mengeluarkan huruf sehingga dapat menjadi stimulasi saliva daripada yang hanya membaca cerita berbahasa Indonesia.