PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA KELAS I-VI PADA SD UKGS SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN (Kajian pada SD NGEBEL kelas I, II, III, IV, V,dan VI Kasihan Bantul)

Salah satu program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yaitu promosi kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan penyuluhan yang dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Dalam pelaksanaan program promosi kesehatan, telah terbukti bahwa promosi kesehatan di masyarakat, sekolah, dan tempat kerja cenderung efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa kelas I-II, III-IV, dan V-VI pada SD UKGS sebelum dan sesudah penyuluhan. Denis penelitian yang digunakan adalah desain quasi eksperimental dengan teknik pengambilan sampel full sampling. Responden sebanyak 162 anak berusia 6-12 tahun dibagi dalam 3 kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pretest and postest group design dengan kuesioner. Penelitian ini menggunakan seluruh populasi kelas I,II,III,IV,V,dan VI di SD Ngebel Kasihan Bantul. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon dan uji Kruskall Wallis serta uji Mann Whitney. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum penyuluhan dengan sesudah penyuluhan, dengan nilai signifikansi p=0,003 .Uji Kruskal Wallis diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan antara tiga kelompok. Hasil uji statistic Mann Whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok A dan B signifikansi 0,862 (p>0,05), kelompok B dan C signifikansi 0,231 (p>0,05), dan kelompok A dan C signifikansi 0,368 (p>0,05). Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa sebelum dan sesudah penyuluhan, akan tetapi tidak terdapat beda nyata tingkat pengetahuan di antara ketiga kelompok yaitu kelompok A (kelas I dan II), kelompok B (kelas III dan IV), kelompok C (kelas V dan VI).
Kata Kunci : Penvuluhan_ Peneetahuan kesehatan vigi dan mulut_ SD_ I JKGS.