Dian Permana Sari (2008) PENGARUH WANITA YANG RUTIN MELAKUKAN SENAM AEROBIK DAN YANG TIDAK MELAKUKAN TERHADAP ONSET MENOPAUSE. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (157kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (373kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf
Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (157kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (595kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstract

INTISARI Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi pada seorang wanita ditandai dengan berhentinya menstruasi selama lebih dari 12 bulan. Onset menopause dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh wanita yang rutin melakukan senam aerobik dan yang tidak melakukan terhadap onset menopause. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Senam Kartika Dewi dan di Kelurahan Gedongkiwo Yogyakarta dari bulan Oktober 2007-Maret 2008 dengan metode cross sectional. Subjek pada penelitian ini yaitu 60 orang wanita postmenopause. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan Independent t-test.
Onset menopause pada penelitian ini yaitu antara usia 48-54 tahun dengan mean 50,35 tahun. Gejala postmenopause terbanyak pada wanita yang rutin melakukan senam aerobik yaitu gangguan tidur sebanyak 15 responden (50%) sedangkan pada wanita yang tidak melakukan senam aerobik yaitu kulit kurang elastis sebanyak 17 responden (56,7%). Pada penelitian ini disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik onset menopause antara wanita yang rutin melakukan senam aerobik dan yang tidak melakukan senam aerobik (p=0,288).
ksitsa ki,nri mPnnnsiuse. onset menonause. senam aerobik. oeiala

Dosen Pembimbing: dr.Ratna Indriawati, M.Kes | NIDN0520087201
Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 08 Apr 2022 02:46
Last Modified: 08 Apr 2022 02:46
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28690

Actions (login required)

View Item View Item