HUBUNGAN PENAMBALAN DINDING KANDUNG KEMIH PADA ULTRASONOGRAFI DENGAN NILAI SEDIMEN URIN LEUKOSIT PADA PENDERITA KLINIS SISTITIS

INTISARI

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan keadaan adanya infeksi berupa pertumbuhan dan
perkembangbiakan mikroorganisme dalam saluran kemih yang meliputi ginjal sampai kandung kemih,
salah satu jenis ISK adalah sistitis (infeksi kandung kemih). Ultrasonografi (USG) dasawarsa
tenkhir ini menpakan pemeriksaan penunjang yang sering digunakan sebagai pilihan penunjang
diagnostik pada beberapa kasus yang berhubungan dengan sistitis. Sedimen urin leukosit mempakan
pemeriksaan secara semikuantitatif yang dapat menjadi alat penunjmg diagnosis sistitis dengan acuan
kadar sedimen urin leukosit positif. Peneliian ini bertujuan vtuk mengetahui hubungan antara
penebalan dinding kaiidung kemih pada pemeriksaan USG dengan sedimen urin leukosit pada
penderita dengan klinis sistitis. Desain penelitian ini adalah observasional dengan sNdi cross
sectional dengan menggunakan &ta sekunder dari caatan rekam medis puicn RS PKU Mubammadiyah 1-11
Yogyakarta untuk semua kasus ISK periods 1 Juli 2010 sampai 31 Agustus 2011. Data rekam medis yang
digunakan adalah subyek penelitian dengan suspek sistitis yang mempunyai hasil pem#riksaan
labomtorium urin (sedimen uin lekosit) dan tebal dinding kandung kemih potongan Sansversal dan
longitudinal pada pemeriksaan USG. Hasil analisa data dengaa menggunakaxiuji chi square
didapatkan nilai p 0,631, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penebalan USG
dinding kandung kemih dengan hasil pemeriksaan sedimen urin leukosit pada penderita Uinis
sistitis.