HENDRIAN DYATMIKO (2011) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN DALAM KELUARGA (MEROKOK) TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (170kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (573kB)
BAB I.pdf
Download (884kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (677kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok
(lama m «k. kuensi merokok dan jumlah rokok yang dihisap) dengan kejadian hipertensi pada
laki-laki usia 35-55 tahun di Klinik Rusdi Husada Bantul dengan mempertimbangkan faktor asupan
garam dan konsumsi suplemen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetabui kebiasaan oierokok (lama
merokok, frekuensi merokok dan jumlah rokok yang dihisap) sebagai salah satu faktor resiko kejadian
hipertensi pada laki-laki usia 3S-55 tahun di Klinik Rusdi Husada Bantul disamping faktor asupan
garam dan konsumsi suplemen.
Jenis penelitian ini adalah penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah selunih
pasien laki-laki perokok berusia 35-SS tahun di Klinik Rusdi Husada Bantul periode Juni-Juli 2010.
Sampel yang dianibil sejumlab 41 orang kasus (mengalami hipertensi) dan 82 orang kontrol (tidak
mengalami hipertensi). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data primer
diperoleh melalui penyebaran angket dan wawancara sedangkan data sekunder diambil dari bagian rekam
medik Klinik Rusdi Husada Bantul. Data yang diperoleb dalam penelitian ini diolah dengan
menggunakan sta0stik uji Chi- Square dengan derajat kemaknaan (o)= 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah
kebiasaan merokok (p= 0,000; OR= 6,7S4), lama merokok (p= 0,000; OR= 6,67), frekuensi merokok (p=
0,000; OR= 10,1), jumlah rokok yang dihisap (p= 0,000; OR= 8,250 dan OR= 6,356). Sedangkan dari
analisis bcrstrata diperoleh hasil bahwa asupan garam dan konsumsi suplemen mwupakan variabel
perancu dalam menilai besar risiko kebiasaan merokok terhadap kgadian hipertensi di Klinik Rusdi
Husada Bantul.
Hal ini dapat disiinpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan bermakna secara statistik
dari kebiasaan merokok terhadap kejadian hipertensi pada laki-laki usia 35-55 tahun di Klinik Rusdi
Husada Bantul.
Kata kunci: hipertensi, merokok.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 06:16 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 06:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28709 |