GAMABARAN KEPEDULIAN ORANG TUA/ORANG TUA ASUH DALAM MERAWAT KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK DILIHAT DARI INSIDENSI KARIES DAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA DI SD NGRUKEMAN KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

Intisari

Karies serta masalah gusi ialah penyakit gigi dan mulut yang paling banyak
ditemui pada anak. Anak-anak pada usia sekolah dasar (SD) rentan mengalami
karies gigi. Orang tua mempunyai peran dan tanggung jawab utama atas
perawatan dan perlindungan anak sejak bayi hingga remaja termasuk dalam
mencegah terjadinya karies pada anak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepedulian orang tua
(orang tua asuh) dalam merawat kesehatan gigi dan mulut anak dilihat dari
insidensi karies dan status kebersihan gigi dan mulut pada siswa di SD
Ngrukeman, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Penelitian dilakukan secara
observasional dengan pendekatan cross-sectional dan bersifat deskriptif. Sampel
yang diambil berjumlah 78 pasangan orang tua (bapak/ibu) beserta anaknya yang
diambil dengan cara Stratified Random Sampling. Sampel Orang tua
diinstruksikan untuk menjawab kuesioner,sedangkan anak dilakukan pemeriksaan
klinis indeks DMFT (Decay Missing Filling Teeth), dan pemeriksaan OHI-S (Oral
Hygiene Indeks Simplified). Data kemudian diolah secara manual lalu dianalisa
dengan cara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukan 85,9Y6 orang tua sangat peduli dalam
merawat kesehatan gigi dan mulut anak dan 65,4”6 anak memiliki sikap/perilaku
sangat baik terhadap kesehatan gigi dan mulutnya. Hasil pemeriksaan klinis
menunjukkan insidensi karies anak sangat rendah, yaitu 100”6 serta status
kebersihan gigi dan mulut anak dengan kriteria baik, yaitu 53,8Yo.

Kepedulian orang tua (orang tua asuh) dalam merawat kesehatan gigi dan
mulut anak pada umumnya sudah cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil
pemeriksaan klinis pada anak yang menjadi siswa di SD Ngrukeman Kecamatan
Kasihan Kabupaten Bantul, sebagian besar siswa memiliki status kebersihan gigi
dan mulut yang baik serta insidensi karies yang sangat rendah.

Kata kunci: Kepedulian Orang Tua, Insidensi Karies, Status Kebersihan Gigi
Dan Mulut, Siswa Sekolah Dasar.