PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KARYAWAN, DAN LAMA KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

INTISARI

Latar Belakang: Perawat menipakan ujung tombak pelayanan kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan. Menurut evaluasi manajer keperawatan pada tahun 2009 menunjukkan bahwa
kinerja perawat RS PKU Muhammadiyah Temanggung yang dapat dipengaruhi beberapa faktor pada
umumnya cukup baik. Namun demikian masih terdapat keluhan, kritik, dan saran dari pasien maupun
keluarga.
Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh karakteristik individu yang terdiri dari tlsla, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, status karyawan, dan lama keqa terhadap kinerja perawat dalam
melakukan asuhan keperawatan di RS PKU Muhammadiyah Temanggung.
Metode: Penelitian kuantitatif iancangan cross sectional dengan jumlah populasi 67 perawat
pelaksana yang dilaksanakan pada bulan November-Februari 2011 di RS PKU Muhammadiyah Temanggung
yang <lunihnya dijadikan sampel. Analisis data yang digunakan adalah uji F dan regresi linier
berganda.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,2% perawat memiliki kinerja cukup, 46,3% baik, dan
1,5% kurang baik. Dengan uji regresi linier berganda didapalan variabel lama keja (Sig. 0,046<0,05)
berpengaruh secara signifikan terhadap kineqa perawat, sedangkan variabel usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan dan sutus karyawan tidak berpengaruh dengan kineja perawat. Namun pada uji F,
didapatkan hasil bahwa usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status karyawan, dan lama ke a
secara bersama-sama berpengamh secara sinifikan @Nl,004) terhadap kineja perawat. Dengan nilai
koefisien determinasi 0,244 menunjukkan bahwa 24,4ᵒ/« kineja perawat dipengaruhi oleh variakl
karakteristik individu.
Kesimpulan: Lama kerja memiliki pengaruh signifikan secara terhadap kinerja pemwat, sedangkan usia,
jenis kelamin, tingkat pendidikan dan status karyawan tidak berpengaruh secara signifikan.