YAYIE LAKCITADHINI KOESUMA WARDHANI BUDIANTO (2008) HUBUNGAN ANGKA KETAHANAN HIDUP SPERMA (SPERST) DAN MORFOLOGI SPERMA TERHADAP ANGKA FERTILISASI PADA PASIEN PROGRAM BAYI TABUNG DI PERMATA HATI RSUP. Dr. SARDJITO TAHUN 2005 - 2007. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (168kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (632kB)
BAB I.pdf
Download (845kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (708kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (296kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (432kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Infertilitas adalah sua> keadaan dimana seorang istri tidak juga hamil meskipv sudah saN tahun
melakukan hubvgan seksud tanpa pelindung. Di Indonesia sendiri terdapat 15% dari pasangan usia
rcproduksl (1540 uhun) mengatami masalah infertilitas. Pemeriksaan anallsls SQgfIRd dilakukan untuk
mengetahui penyebab infertititas dari pihak laki-laki sebelum mengikuti program bayi tabvg sebagai
jalan kelw untuk mengatasi permasalahannya.
Penelifian ini dilakukan sejak November 2007 sampai Desember 2007
di Uinik Permata Hati RSUP. Dr. Sardjito. Penelitian iri bersifar non eksperimental yang dilakukan
secara refospektifanaJitik dengan pengambitan &ta élakukan dengan cara melihat RM pasien peserta
progran bayi tabung IVF yang melakukan pemeriksaan mo4ologi sperma dan SPERST antara Januari 2005 —
Dexm&r 2007. Setelah daa ékumpulkan, kemudian perhitungan statisfiAya dilakukan dengan menggunakan
metode korelasi
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa 21 pasien (60%) pecA program IVF &rusia 30-40 tahun,
27 pasien (77,2%) memiliki profil sperma nomospemia. Pada pemeriksaan yang dilalnikan, 20 pnica
(57,2%) memitiki angka morfologi z 60% dengan 16 pasien (80%) angka fertilisasinya &ggs, 31 pasien
(88,6%) memiliki angka SPERST 24 jan r 50% &ngan 22 pasien (70,&o) dligka fertilisasinya bagus, dan
10 pnien (28,6%) memiliki angka SPERST 48 jam s 25% &ngar 8 pnien (80ofo) ilRgka femlisasinya
Dari perhitungan statistik, didapatkan hasil pada pemeriksaan moxfologi spema (koefisien
korelasi 0,399 dengan P 0,018), SPERST 24 jam (koefisien korelasi 0,432 dengan P 0,010) &n pada
SPERST 48 jam (koefisien korelasi 0,215 dengan P 0,216). Hasil dari pemeriksaan moKo!ogi spema dan
SPERST 24 jam lebih kecil dari nil% signifikansi (P) yaiN 0,05. Sehingga hninya, ter&pat hubungan
yang signifikan antara pemeriksaan morfologi sperma dan pemeriksaan SPERST 24 jain terhadap angka
keberhasilan fcailisni di Permata Hati
Keyword : Morfologi Spcma, SPERSY, Angka Fertilisasi, Bari Tabune
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 02:10 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 02:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28779 |