Muhammad Irfan Ba'asir (2021) KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIVITAS LOSION EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Tagetes erecta L.) SEBAGAI REPELEN TERHADAP NYAMUK Culex quinquefasciatus. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (994kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (230kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (450kB)
Bab I.pdf
Download (679kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (903kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (673kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (633kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (441kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (531kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (652kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
<p><strong>Latar Belakang :</strong> Filariasis adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena masih berjangkitnya penyakit ini di sebagian wilayah Indonesia. Infeksi filariasis kebanyakan disebabkan oleh nyamuk Culex quinquefasciatus sebagai vektor utama yang membawa cacing Wuchereria bancrofti. Salah satu metode untuk menghindari gigitan nyamuk adalah dengan penggunaan repelen nyamuk. Daun kenikir memiliki zat aktif yang diduga dpat digunakan sebagai repelen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas losion ekstrak etanol daun kenikir (Tagetes erecta L.) sebagai repelen terhadap nyamuk Culex quinquefasciatus.<br>
<strong>Metode :</strong> Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan post-test only control group design. Perlakuan terdiri dari 7 kelompok yakni kontrol positif DEET, kontrol negatif, dan kelompok konsentrasi sebesar 2%, 4%, 8%, 16%, dan 32%. Losion dioleskan pada punggung marmut dan dimasukkan ke dalam sangkar berisi 25 ekor nyamuk Culex quinquefasciatus betina dewasa. Nyamuk dipuasakan selama 24 jam sebelum perlakuan. Data daya tolak didapatkan melalui pengamatan nyamuk yang tidak hinggap pada 5 menit pertama selama 6 jam dan dilakukan pengulangan 3 kali pada hari berbeda. Data dianalisis dengan analisis One Way Anova dan Probit untuk mendapatkan RC50 dan RC90 serta RT50 dan RT90<br>
<strong>Hasil :</strong> Persentase rata-rata daya tolak nyamuk losion ekstrak etanol daun kenikir (Tagetes erecta L.) tertinggi di konsentrasi 32% yaitu 96%. Uji One Way ANOVA menunjukkan signifikansi 0,000. Analisis probit menghasilkan RC50 di konsentrasi 6,084%, RC90 pada konsentrasi 17,711%, RT50 pada jam ke-1,152 dan RT90 pada jam ke-0,593.<br>
<strong>Kesimpulan :</strong> <span xss=removed>Losion ekstrak etanol daun kenikir <em>(Tagetes erecta L.)</em> efektif sebagai repelen terhadap nyamuk <em>Culex quinquefasciatus</em> </span><span xss=removed>pada konsentrasi terendah 8
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 04:38 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 04:38 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2878 |