HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI DAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KEJADIAN BULLYING PADA KELOMPOK USIA 13-16 TAHUN

Hubungan Antara Pemberian ASI dan Tipe Kepribadian dengan Kejadian Bullying pada Kelompok Usia 13-16 Tahun
Fidela Firwan Firdausi, Ratna lndriawati2 'Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY 2Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
Bullying adalah tindakan sengaja dan berulang kali yang menyebabkan kerugian pada seseorang yang memiliki kesulitan untuk membela dirinya sendiri dan merupakan fenomena usia sekolah yang relatif luas. Di Indonesia belum ada data statistik penelitian terhadap fenomena bullying, karena masih relatif baru. Studi ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pemberian ASI dan tipe kepribadian dengan kejadian bullying terutama pada kelompok usia remaja 13-16 tahun. Penelitian ini menggunakan desain retrospektif dengan metode case control. Subjek studi adalah remaja usia 13-16 tahun di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kuesioner digunakan untuk mengetahui pola pemberian ASI dan tipe kepribadian. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan chi square test. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik (p > 0,05) antara pemberian ASI dengan kejadian bullying. Sementara hubungan antara tipe kepribadian dengan kejadian bullying tidak dapat ditarik kesimpulan secara statistik karena semua subjek penelitian bertipe kepribadian ekstrovert. Anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif (non eksklusif) mempunyai kemungkinan untuk terlibat kejadian bullying sebesar 2,563 kali lebih besar dibandingkan dengan anak yang mendapat AS1 eksklusif.
Kati kunci: bullvine. Demberian ASI, tipe kepribadian