IKA FEBRYANA (2012) HUBUNGAN ANTARA STATUS KEBERSIHAN MULUT DAN INDEKS PLAK DENGAN INDEKS KARIES PADA ANAK PERIODE GIGI BERCAMPUR USIA 6-12 TAHUN. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (174kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (540kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (207kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (449kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor lokal yang pengaruhnya sangat dominan dan dapat menyebabkac terjadinya karies pada gigi. Kebersihan gigi dan mulut yang baik adalah keadaan dimana rongga mulut yang bebas dari suatu akumulasi debris, plak, material alba dan stain. Plak yang melekat erat pada permukaan gigi dan gingival berpotensi cukup besar untuk menimbulkan penyakit pada jaringan keras gigi maupun jaringan pendukungnya, dan pada saat usia anak 6-12 tahun anak-anak sudah mulai bertanggung jawab pada kebersihan mulutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara status kebersihan mulut (OHI-S) dan indeks plak (PI) dengan indeks karies pada periode gigi bercampur usia 6-12 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional klinis yang dilakukan secara invivo. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 10 responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis non parametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan kriteria indeks karies gigi susu (def-t) dengan'skor tertinggi yaitu 9 sebanyak 20% responden, kriteria indeks karies gigi permanen (DMF-T) dengan skor tertinggi yaitu 4 sebanyak 10%. Status kebersihan mulut (OHI-S) dalam kategori baik yaitu sebanyak 50%, kategori sedang sebanyak 20%, dan kategori buruk sebanyak 30%. Indeks plak (PI) untuk kategori baik tidak ada (0%), kategori sedang sebanyak 70%, dan kategori buruk sebanyak 30%. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status kebersihan mulut (0I-H-S) dengan indeks karies gigi susu (p=0,497) maupun indeks karies gigi permanen (p=0,121). Indeks plak (PI) maupun indeks karies gigi susu (p=0,421), dan indeks plak (PI) dengan indeks karies gigi permanen (p4),059).
Kata kunci : karies: indeks OHI-S: indeks olak: anak 6-12 tahun
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Apr 2022 07:35 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 07:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28848 |