Ima Wijayanti Kusuma Wardani (2008) DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOLIK KULIT JERUK MANIS (citrus ERHADAP PROLIFERASI SEL KANKER RONGGA MULUT (SP-CI) in vitro. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (182kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (725kB)
BAB I.pdf
Download (560kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Download (135kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Tanaman jeruk manis (citrus sinensis) memiliki banyak manfaat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kulit jeruk manis memiliki zat aktif antikanker dalam bentuk flavonoid (Polymethoxylated flavones), alkaloid, dan polifenol. Ekstrak etanolik kulit jeruk manis memiliki efek sitotoksik terhadap beberapa biakan set kanker, namun pengaruhnya terhadap karsinoma sel skuamosa belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak kulit jeruk manis terhadap proliferasi sel kanker rongga mulut ( SP-C 1 ) secara in vitro. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental laboratoris murni menggunakan biakan karsinoma sel skuamosa rongga mulut, SP-C1. biakan sel diinkubasikan dengan ekstrak etanolik kulit jeruk manis berbagai konsentrasi (75, 150. 250, 500 1.1.g/m1) dengan waktu paparan hari ke-1, 2 dan 3, sebagai kontrol negatif digunakan biakan sel dalam Dul becco 's Modified Eagle 's Medium (DMEM). Aktivitas sitotoksik dilakukan dengan metode uji MTT. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa penurunan jumlah biakan sel SP-C1 secara signifikan terlihat pada kelompok perlakuan dengan ekstrak etanolik kulit jeruk manis konsentrasi 150p.g /ml dibandingkan dengan kelompok perlakuan ekstrak dengan konsentrasi lainnya. Uji Anava dua jalur menunjukkan bahwa daya hambat ekstrak etanolik kulit jeruk manis terhadap proliferasi sel SP-C 1 secara bermakna terlihat pada kelompok perlakuan ekstrak konsentrasi 150pg /ml pada hari ke-1, 2 dan 3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanolik kulit jeruk manis mempunyai kemampuan menghambat proliferasi sel kanker rongga mulut ( SP-C1).
Kata kunci : Sel SP-C1 , kulit jeruk manis, (Jaya hambat, proliferasi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 01:45 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 01:45 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28853 |