PENGARUH METODE DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER KESEHATAN TENTANG TANAMAN OBAT

Latar Belakang : Tanaman obat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, dan saat ini sudah dapat disejajarkan dengan obat modern, namun masih ada kader kesehatan yang belum begitu tahu tentang manfaat, kegunaan, jenis dan cara peracikan tanaman obat itu sendiri. Sehingga dibutuhkan cara terbaru untuk membantu kader lebih mengenal tanaman obat. Metode diskusi kelompok merupakan salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap kader.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode diskusi kelompok terhadap pengetahuan dan sikap kader kesehatan tentang tanaman obat.
Metode : Penelitian ini termasuk dalam jenis pre eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-postest design. Penelitian ini dilakukan tehadap 30 kader kesehatan yang ada dikelurahan Tirtonirmolo. Varibel bebas dalam penelitian ini adalali inetode diskusi kelompok, sedangkan untuk variabel terikatnya adalah pengetahuan dan sikap kader kesehatan tentang tanaman obat. Pengukuran pengetahuan dan sikap dilakukan satu kali. Skor pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diskusi kelompok diuji dengan wilcoxon dengan taraf signifikansi p<0,05. Penilaian pengetahuan dan sikap terbagi menjadi 3 yaitu, baik, cukup dan kurang. Analisi data menggunakan komputer, dengan program SPSS version 15.0 for windows.
Hasil : Hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi pada pengetahuan kader kesehatan (p<0,05), sedangkan untuk sikap tidak menunjukkan nilai yang signifikan.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang signifikan dari metode diskusi terhadap pengetahuan kader kesehatan tentang tanaman obat dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari metnde dicknci kelnmnnk terhadrin ciknn kader kesehatan