LUKLUK PURBANINGRUM (2010) PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleoratus ostreatus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANJUT USIA YANG MENGALAMI HIPERKOLESTEROLEMIA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (139kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (940kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (496kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (700kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (135kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (920kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (896kB)
Abstract
Tingginya kadar kolesterol darah merupakan indikator resiko penyakit cardiovascular, diantaranya adalah Penyakit Jantung Koroner (RIK) yang dapat menyebabkan kematian. Jamur tiram putih (Pleurotus ostratus) dikembangkan sebagai salah sate cara untuk memperbaiki kadar lipid darah dengan menurunkan kadar kolesterol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap kadar kolesterol pada lanjut usia yang mengalami hiperkolesterolemia. Subjek dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Wreda Bantul mengalami hiperkolesterolemia dari Panti Sosial Tresna Wreda (PSTW) kasongan Bantu]. Subjek dalam penelitian ini dipilih dengan usia diatas 60 tahun dengan kadar kolesterol >200 ing/d1. Setelah melalui penyaringan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan subjek sejumlah tujuh orang. Uji kadar kolesterol dilakukan dengan mengambil darah dari vena cubiti sebanyak 1 cc yang dilakukan sebelum pemberian jamur tiram putih dengan media kapsul. Hasil dari uji kadar kolesterol yang memenuhi kriteria yaitu >200 mgidl sekaligus dijadikan data awal subjek sebelum dilakukan pemberian kapsul jamur tirarn putih. Pemberian kapsul tersebut dilakukan -setiap hari sebanyak enam kapsul selama dua minggu berturut-turut yang diminum dua kapsul pada pagi hari, dua kapsul pada siang hari dan dua kapsul pada sore hari. Rata-rata berat tiap kapsul antara 0,570 gram sampai 0,580 gram. Setelah dilakukan pemberian kapsul selama dua minggu, uji kadar kolesterol subjek dilakukan kembali sebagai data akhir atau data setelah perlakuan. Data sebelum dan setelah pemberian kapsul jamur tiram dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon menggunakan SPSS versi 17. Dari hasil analisis menggunakan uji non-parametrik yaitu wilcoxon , diperoleh hasil bahwa nilai P = 0,018 (P < 0,05). Angka tersebut menunjukkan bahwa kapsul jamur tiram putih (Pleoratus ostreatus) pada lansia yang mengalami hiperkolesterolemia dapat menurunkan kadar kolesterol secara ben-nakna.
kr Nita Ittainri • lamiir tiram /vital Plauratue netrantur krilpctern1 tritn1
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 01:21 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 01:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28894 |