HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO DENGAN PREVALENSI MALARIA DI PUSKESMAS KOKAP I DAN KOKAP II KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2005-2007

Penyakit Malaria di Indonesia sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang utama. Di Pulau Jawa yang menjadi prioritas kesehatan adalah daerah endemik seperti daerah Kulon Progo terutama yang berada di daerah Pegunungan Menoreh. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengungkap adanya faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian malaria di Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prevalensi malaria dengan faktor-faktor risiko yang di teliti, yaitu : usia, jenis kelamin, jenis plasmodium, jenis pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif dengan rancangan cross sectional dengan bahan data rekam medik penderita malaria di Puskesmas kokap I dan Kokap II tahun 2005-2007. kemudian data tersebut diuji dengan analisis statistik One-way ANO VA. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi malaria di Puskesmas Kokap I berturut-turut dari tahun 2005-2007 adalah 0,067%; 0,213%; 0,48 %. Sedangkan di Puskesmas Kokap II adalah 0,725%; 0,243%; 0,113% Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan antara faktor risiko umur, jenis kelamin dan jenis pekerjaan dengan prevalensi malaria di Puskesmas Kokap I dan Puskesmas Kokap II menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (P<0,05). Sedangkan antara tingkat pendidikan dan dengan prevalensi malaria tidak ada hubungan yang signifikan (P>0,05). Kata kunci : malaria, epidemiologi, faktor risiko.