Mareta Muliani Supriatry (2011) DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola Linn. L) TERHADAP Streptococcus mutans IN VITRO. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
![]() |
Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
![]() |
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB) |
![]() |
Text (Bab I)
BAB I.pdf Download (946kB) |
![]() |
Text (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (917kB) |
![]() |
Text (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB) |
Abstract
Karies dan penyakit periodonsium merupakan penyakit gigi dengan preva-lensi tinggi bahkan di negara maju sampai mencapai 50%. Salah satu penyebab karies gigi adalah bakteri Streptococcus mutans. Buah belimbing manis (Averrhoa carambola linn.L) merupakan salah satu obat tradisional yang digunakan untuk pengobatan penyakit. Buah belimbing manis berkhasiat untuk mengobati batuk, sariawan, gusi berdarah, sakit gigi berlubang, memperlancar pencernaan, menurunkan kadar kolestrol dan tekanan darah tinggi. Buah belimbing manis memiliki senyawa kimia diantaranya flavonoid, alkaloid, saponin, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin A, Bl, dan vitamin C. Flavonoid termasuk golongan fenol dengan khasiat bakterisid dan fungisid. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang dilaksanakan pada November 2010 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Subyek penelitian yang digunakan adalah buah belimbing manis (Averrhoa carambola lion. L) yang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% dengan bakteri uji Streptococcus mutans. Penelitian ini dilakukan dengan metode dilusi untuk menentukan Kadar Hambat Mininal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola Linn. L) mempunyai daya antibakteri terhadap Sterptococcus mutans yang bersifat bakterisid.
Kati Kinsei ekstrak_ belimbing manis. Streptococcus mutans
Dosen Pembimbing: | Dra. Lilis Suryani, M.Kes | NIDN0510026801 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 02:15 |
Last Modified: | 25 Nov 2022 07:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28902 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |