Meristika Yuliana Dewi (2012) HUBUNGAN ANGKA TROMBOSIT SEBAGAI FAKTOR PREDIKTOR KEMATIAN PADA PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT DENGAN DIABETES MELLITUS. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (222kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (435kB)
BAB I.pdf
Download (880kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (756kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (118kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Hubungan Angka Trombosit sebagai Faktor Prediktor Kematian pada Penderita Infark Miokard Akut dengan Diabetes Mellitus
Meristika Y.D', Agus Widyatmoko 2 Prop-am Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Latar Belakang: Insiden infark miokard tergantung pada faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya aterosklerosis, salah satunya adalah diabetes mellitus (DM). Satu dari empat pasien infark miokard akut (IMA) memiliki DM. Trombosit berperan untuk koagulasi, trombosis, dan aterogenesis. Kondisi hiperglikemia pada DM menyebabkan aktivasi trombosit yang tak terkendali, sehingga saya mencari hubungan antara angka trombosit sebagai faktor prediktor kematian pada penderita IMA dengan DM.
Metode Penelitian: Penelitian cross sectional ini menggunakan 38 data rekam medis pasien. Semua pasien IMA dengan DM dengan jenis kelamin berusia 40-70 tahun, dan dilakukan pemeriksaan darah rutin flitting angka trombosit pada saat adrnisi.
Hasil Analisa: Dari 38 data pasien, 28 hidup dan 10 meninggal, Fisher's Exact test menunjukkan angka trombosit tidak berhubungan dengan kematian pada penderita IMA dengan DM secara statistik (p = 0.432, rasio prevalensi 1.636, dan interval kepercayaan 0.571-4.691).
Kesimpulan: angka trombosit tidak dapat dijadikan faktor prediktor kematian pada penderita IMA dengan DM.
Kata Kunci: angka trombosit, IMA, DM, kematian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 03:10 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 03:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28912 |