Muhammad Agita Hutomo (2011) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI REMAJA DENGAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI MAHASISWI PENDIDIKAN DOKTER UMY. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
ABSTRAK.pdf
Download (0B)
BAB I.pdf
Download (0B)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
Abstract
Depresi merupakan gangguan patologi dari mood. Perilaku remaja ditandai dengan mood yang naik turun. Depresi bisa menjadi respon sementara terhadap situasi maupun stres. Pada usia 15 tahun keatas, perempuan memiliki kecenderungan dua kali lebih besar daripada laki-laki terkena depresi. Depresi yang terjadi bisa mempengaruhi hormon reproduksi yang mengatur keteraturan siklus menstruasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat depresi remaja dengan keteraturan siklus menstruasi mahasiswi Pendidikan Dokter FKIK UMY.
Metode penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 60 orang mahasiswi Pendidikan Dokter FKIK UMY. Sampel dipilih dengan metode stratified random sampling. Responden dinilai derajat depresinya dengan kuesioner BDI (Beck Depression Inventory) dari Bumberry dan Hoyt. Siklus menstruasi didapat dari kuesioner yang berupa pertanyaan tentang karakteristik menstruasi responden. Data hasil penelitian ini dianalisa secara statistik menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,5.
Hasil penelitian sebanyak 15 responden (25%) mengalami depresi ringan hingga sedang, dan sebanyak 32 responden (53,3%) mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,158, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat depresi remaja dengan keteraturan siklus menstruasi.
Kesimpulan dari hasil penelitian, dapat disimpulkan hanya sebagian kecil responden yang mengalami depresi, selebihnya responden tidak mengalami depresi dan sebagian besar responden mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Namun tidak ada hubungan antara depresi dengan siklus menstruasi.
Kata Kunci : Mahasiswi. Depresi, Siklus Menstruasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 07:12 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 07:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28932 |