EFEKTIVITAS TAX AMNESTY - DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN NEGARA

Muhammad Amirullah Ibrahim Darajatun Al-Farisi (2017) EFEKTIVITAS TAX AMNESTY - DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN NEGARA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (0B)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (0B)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf

Download (0B)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (0B)

Abstract

Pajak sebagai salah satu sumber penerimaan negara saat ini menjadi sangat penting. Penerimaan dari sektor pajak di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ekonomi mulai dirasakan melambat sejak tahun 2013, dimana pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 hanya 4.79%, kemudian ditambah dengan banyaknya Warga Negara Indonesia yang menyimpan harta kekayaan mereka diluar negeri dan dalam negeri serta tidak menyampaikan SPT secara benar atau masih ada yang kurang. Akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan tax amnesty untuk menarik membuat masyarakat Indonesia untuk mau menyampaikan hartanya secara sukarela dan membayar uang tebusan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang diambil oleh penulis adalah bagaimana efektivitas tax amnesty dalam peningkatan pendapatan negara dan apa saja kendala yang dialami pemerintah pusat dalam pelaksanaan tax amnesty. Metode yang digunakan penulis dalam penilitian ini adalan normatif ditamabah dengan sedikit unsur empiris. Pengambilan data yang dilakukan dengan cara wawancara dengan pegawai kantor Direktorat Jenderal Pajak Pusat Jakarta dan studi kepustakaan. Tempat pengambilan bahan penlitian berlokasi pada Kantor Direktorat Jenderal Pajak Pusat di Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pelaksanaan tax amnesty mampu meningkatkan pendapatan negara dalam jangka waktu pendek dengna mendapatkan tambahan penerimaan sebesar Rp 114 Triliun melalui uang tebusan. Kendala yang dialami pemerintah pusat dalam pelaksanaan kebijakan tax amnesty ada beberapa, yaitu: sosialisasi yang dirasakan masih kurang maksimal sehingga masih banyak wajib pajak yang belum memanfaatkan kebijakan tax amnesty, pelaksanaan jangka waktu yang minim membuat pegawai pajak harus melaksanakan tax amnesty berbarengan dengan pengeluaran peraturan-peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan pengampunan pajak, dan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban dan memanfaatkan kebijakan yang dibuat ()Leh pemerintah.
Katy kiinoi • far mrino.ch/ efektivitac

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 14 Apr 2022 07:19
Last Modified: 14 Apr 2022 07:19
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28933

Actions (login required)

View Item
View Item