PENGARUH STRES TERHADAP GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULA

Sendi temporomandibula merupakan salah satu sendi pada tubuh manusia yang berfungsi untuk berbicara, mengunyah, dan menelan. Pada saat kondisi tertentu, sendi temporomandibula dapat mengalami gangguan. Gangguan tersebut melibatkan tanda dan gejala pada sendi rahang dan otot didaerah orofasial. Angka kejadian gangguan sendi temporomandibula pada populasi masih mengalami peningkatan sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang yang semakin menurun. Penyebab dari gangguan sendi temporomandibula masih menjadi perdebatan sengit selama beberapa tahun sekarang. Namun kemungkinan penyebab gangguan tersebut multifaktoral, selain itu beberapa faktor dapat berkontribusi. Salah satu penyebabnya adalah faktor psychological atau stres emosional.
Metode yang digunakan pada literatur review ini adalah menggunakan berbagai database seperti NCBI, PubMed, SciELO, Elsevier, dan Google Scholar yang mencakup dari periode 2010 hingga 2020 untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang terkait dengan perkembangan gangguan sendi temporomandibula.
Tujuan dari penulisan literature review ini adalah untuk mengkaji bagaimana faktor psychological atau stres emosional dapat mempengaruhi terjadinya gangguan otot sendi temporomandibula.
Kesimpulan dari penulisan ini yaitu stres memiliki pengaruh terhadap terjadinya gangguan sendi temporomandibula terutama pada gangguan otot mastikasi. Hal tersebut didukung oleh keterkaitan antar penelitian terdahulu dan sekarang yang membahas mengenai stress dan gangguan sendi temporomandibula.