Neshya Mayang (2010) PERBEDAAN PEMBERIAN EKSTRAK SIWAK (Salvadora Persica) 50/o DAN LARUTAN KHLORHEKSIDIN (CHX) 0,256 TERHADAP PENURUNAN AKUMULASI PLAK. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (0B)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB I.pdf
Download (0B)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (0B)
LAMPIRAN.pdf
Download (0B)
HALAMAN PENFESAHAN.pdf
Download (0B)
Abstract
Berkumur adalah salah satu dari cara menjaga kebersihan mulut selain dari menyikat gigi. Berdasarkan macam-macam sumber dari bahan larutan untuk berkumur cairan yang digunakan yaitu Ekstrak siwak 50% dan Larutan khlorheksidin 0,2 % memiliki kelebihan masing-masing dalam penggunaanya untuk mengurangi plak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antara ekstrak siwak 50% dan Larutan Khlorheksidin 0,2% terhadap penurunan akumulasi plak.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Subyek pada penelitian ini terdiri dari 30 orang. Setiap subyek diberi 2 macam perlakuan, yaitu berkumur dengan ekstrak siwak 50% dan larutan khlorheksidin 0,2 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara penurunan skor plak penggunaan ekstrak siwak 50% dan larutan khlorheksidin 0,2 %
Kato Kiinei • Fketrak ciwak 6(10/. l.anitan IChlnrhekgiciin 1:1/. Pink
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Apr 2022 04:09 |
Last Modified: | 16 Apr 2022 04:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28969 |