Efektifitas Pasta Gigi Berfluoride dan Non-Fluoride Terhadap Penurunan Plak Pada Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Usaha pencegahan kerusakan gigi dan jaringan pendukung dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah plak pada permukaan gigi sehingga dengan sendirinya akan mengurangi kemungkinan terjadinya radang gingiva dan pada penyakit rongga mulut. Pasta gigi merupakan salah satu bahan pembersih gigi yang digunakan pada waktu menyikat gigi. Penggunaan pasta gigi secara teratur merupakan metode yang paling efektif, karna membawa flouride berkontak langsung dengan permukaan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pasta gigi berflouride dalam menghambat pertumbuhan plak. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non eksperimental, deskriptif analitik. Sampel penelitian adalah mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2007 dan dipilih dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 orang dan diberikan 2 kali perlakuan yaitu menggunakan pasta gigi berfluoride dan non-fluoride. Data yang diperoleh dan hasil penelitian dimasukan dalam tabel dan dianalisis secara statistik dengan metode t-tes. Hasil uji normalitas data menunjukan bahwa data memiliki sebaran normal, karena signifikansi memperlihatkan hasil 0.095 (>0.005) dan 0.930 (>0.05). Hasil uji T-test diperoleh nilai signifikansi (2 tailed) 0.000 yang artinya terdapat perbedaan efektifitas antara pasta gigi berfloride dan non-fluoride terhadap penurunan skor plak. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa pasta gigi berfluoride lebih efektif dalam penurunan plak bila dibandingkan pasta gigi non fluoride.
Kata kunri • nasta cricri her-fluoride_ nasta gigi non-fluoride_ nlak