Citra Nur Shabrina Putri Winda (2021) PENGARUH EKSTRAK BUAH SEMANGKA (Citrullus lanatus) 75% TERHADAP PERUBAHAN WARNA GIGI DENGAN TEKNIK PENGOLESAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (593kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (355kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (51kB)
Bab I.pdf
Download (127kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (265kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (177kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (33kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Perubahan warna gigi disebabkan oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Perubahan warna gigi memerlukan perawatan pemutihan gigi. Teknik pemutihan gigi yang mudah dilakukan pasien yaitu teknik home bleaching. Bahan yang umum digunakan pada proses bleaching dengan teknik home bleaching adalah karbamid peroksida 10-20. Namun, karbamid peroksida menimbulkan efek samping berupa hipersensitivitas, iritasi jaringan lunak, dan penurunan kekasaran permukaan email. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kandungan asam malat pada buah semangka mencapai 99 dan mampu memutihkan warna gigi pada teknik perendaman, tetapi teknik perendaman tidak dapat dilakukan secara klinis, sehingga peneliti memilih teknik pengolesan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak semangka 75 terhadap perubahan warna gigi dengan teknik pengolesan. Penelitian ini merupakan eksperimental labolatoris dengan jumlah sampel 10 post ekstraksi, sampel didiskolorasi dengan direndam kedalam larutan teh dan dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama 5 sampel dioles dengan karbamid peroksida 10 dan kelompok kedua 5 sampel dioles dengan ekstrak semangka 75. Pengolesan menggunakan microbrush dengan durasi 3 jam perhari selama 14 hari. Sebelum dan setelah proses pengolesan, gigi dibersihkan menggunakan sikat gigi dan direndam pada saliva buatan. Perubahan warna gigi sebelum dan sesudah diukur menggunakan shade guide dan spectrophotometer. Analisis data menggunakan uji Paired t-test. Hasil uji paired t-test karbamid peroksida 10 nilai p=0,07 (p<0,05), sedangkan ekstrak semangka 75 nilai p=0,047 (p<0,05). Yang artinya kedua kelompok sampel memiliki pengaruh terhadap perubahan warna gigi. Ekstrak semangka 75 dengan teknik pengolesan memiliki pengaruh terhadap perubahan warna gigi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 01:58 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 01:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2898 |