Novita Nugrahaeni Saputri (2012) PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PENDUDUK DI AREA TERPAPAR DENGAN TIDAK TERPAPAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK SUTET. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (0B)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB I.pdf
Download (0B)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
Abstract
Latar belakang: SUTET merupakan singkatan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi. Suatu system untuk menyalurkan tenaga listrik pada system tegangan ekstra tinggi 500 kV. Di sekitar jaringan SUTET timbul suatu radiasi yang tidak jarang menimbulkan kecemasan sekelompok masyarakat yang khawatir akan efek radiasi SUTET. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingakt kecemasan antara penduduk di area terpapar dengan tidak terpapar gelombang elektromagnetik SUTET.
Metode penelitian: Total subyek penelitian ini berjumlah 60 orang, subjek penelitian adalah orang dewasa (20-40 tahun) yang berjumlah 30 orang pada masing-masing kelompok yang terdiri dari 30 subjek penelitian untuk kelompok yang terpapar dan 30 orang kelompok kontrol untuk kelompok yang tidak terpapar. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan data diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan instrument TMAS(The Taylor Minnesota Anxiety Scale), ), Instrumen Penilaian Stresor Psikososial (IPSP). Setelah didapatkan data dari masing-masing variabel, kemudian dilakukan uji Mann-Whitney dan uji statistik dengan Chi-Square. Hasil penelitian: Hasil uji Mann-Whitney dapat diketahui bahwa p sebesar 0,165 (p>0,05). Nilai p lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecemasan antara penduduk di area terpapar dengan tidak terpapar gelombang elektromagnetik SUTET. Dan pada analisis uji Chi-Square menunjukkan tidak adanya hubungan antara stresor psikososial dengan tingkat kecemasan.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecemasan antara penduduk di area terpapar dengan tidak terpapar gelombang elektromagnetik SUTET dan tidak ada hubungan antara stressor psikososial dengan tingkat kecemasan.
kntsa trimei• RI ITF.T nenchuhikforangdewasal kecemasan. stressor rtsikososial
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 01:43 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 01:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28985 |