PENGARUH LAMA PERENDAMAN EKSTRAK BUAH PIR (PYRUS OMMUNIS) TERHADAP PEMUTIHAN GIGI (BLEACHING) SECARA IN-VITRO PADA GIGI PERMANEN

PENGARUH LAMA PERENAMAN EKSTRAK BUAH PIR (PYRUS COMMUNIS) TERHADAP PEMUTIHAN GIGI (BLEACHING) SECARA IN-VITRO PADA GIGI PERMANEN Nur Syafahl
Latar Belakang: Estetika sudah menjadi kebutuhan utama, terutama bagi orang yang bidang pekerjaannya membutuhkan penampilan wajah yang menarik. Berdasarkan peneitian sebelumnya, buah pear, lemon, apel dan strawberi adalah buah yang dapat digunakan sebagai pemutih. Buah pear mengandung Hidrogen Peroksida yang merupakan bahan peutih yang efektif.
Tujuan Penelitian: Penulis ingin mengetahui apakah ada pengaruh lama perendaman ekstrak buah pir terhadap pemutihan gigi (bleaching) pada gigi permanen secara in vitro.
Meta& Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, dimana variabel bebas (15 gigi pasta ekstraksi), variabel pengaruh (ekstrak buah pir) dan variabel terpengaruh (warna gigi) dikumpulkan datanya secara bersamaan. Pengukuran warna sebelum dan sesudah perendaman menggunakan shade guide dan spectrophotometer. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik Kruskal Wallis untuk menguji normalitas dan One Way Anova untuk menguji pengaruh perubahan warna.
Hasil: Hasil pengukuran perubahan warna sebelum dan sesudah perendaman dengan ekstrak buah pir diperoleh nilai p >0.05.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara lama perendaman dengan perubahan warna gigi dan ketiga perbedaan dan perbedaan waktu yang digunakan.
Kata Kunci: Ekstrak buah pir, Hidrogen peroksida, lama perendaman, perubahan warna gigi, spctrophotometer, shade guide.
1Mahacicwa Pendidikan Dokter Gipi 2008 Fakultas Kedokteran dan Ilmu