Oiis Paramita Heppi Sumanang (2011) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL KELOPAK ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (0B)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
Abstract
Streptococcus mutans merupakan bakteri yang mempunyai peran penting dalam terjadinya karies gigi. Kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa) merupakan salah satu tanaman hias yang mempunyai kandungan antibakteri, antara lain : alkaloid, flavonoid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Subyek penelitian yang digunakan adalah bakteri Streptococcus mutans. Uji daya hambat dilakukan dengan cara difusi. Bahan yang diujikan berupa ekstrak etanol kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa) yang terdiri dan 4 macam konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, dan 80%. Kontrol negatif menggunakan aquades. Ekstrak etanol kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa) sebanyak 50g1 diteteskan ke dalam sumuran yang ada pada agar TSA, selanjutnya diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Daya hambat berupa rerata diameter zona hambat yang diukur dengan jangka sorong. Hasil uji anava satu jalur menunjukkan bahwa, daya hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans dipengaruhi secara bermakna oleh masing-masing konsentrasi ekstrak etanol kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa) ditunjukkan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Rerata yang diperoleh dari masing-masing zona hambat ekstrak dengan konsentrasi 20% adalah 1,2435111 cm, 40% adalah 1,8301444 cm, 60% sebesar 2,1733333 cm dan 80% sebesar 2,5934778 cm pada aquades tidak terdapat zona hambat. Kesimpulan dan penelitian ini adalah ekstrak dengan konsentrasi 80% mempunyai daya hambat yang paling besar dibanding ekstrak dengan konsentrasi 60%, 40%, dan 20%. Ekstrak etanol kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa) mempunyai daya antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dan semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa) maka semakin besar daya hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans.
Katz kunci : daya antibakteri, Streptococcus mutans, kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa)
'Penulis, Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2Dosen Pembimbing, dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi CI;cy; I Inixicbreitnc NAilhammnriivah Vrtavaitarta
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 02:24 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 02:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28991 |