PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN KARENA PEMBELAAN TERPAKSA YANG MELAMPAUI BATAS

TINDAK PIDANA UMUM SAAT INI TELAH BERKEMBANG MENJADI BERBAGAI MACAM. SALAH SATU YANG TERMASUK DALAM TINDAK PIDANA UMUM ADALAH TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN. PEMBUNUHAN MERUPAKAN TINDAKAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG, PADA DASARNYA PEMBUNUHAN TERJADI KARENA SESEORANG YANG HENDAK MELAKUKAN AKSI KEJAHATAN, AKAN TETAPI TERDAPAT FAKTA LAIN BAHWA PEMBUNUHAN DAPAT TERJADI AKIBAT ADANYA PEMBELAAN TERPAKSA YANG MELAMPAUI BATAS (NOODWEER EXCES). TUJUAN PENELITIAN INI UNTUK MENGETAHUI PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PEMBUNUHAN YANG MELAKUKAN NOODWEER EXCES DAN UNTUK MENGETAHUI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP PELAKU PEMBUNUHAN YANG MELAKUKAN PEMBELAAN DIRI KARENA TERPAKSA. METODE PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENELITIAN NORMATIF. SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN ADALAH SUMBER DATA SEKUNDER YAITU MENGKAJI DATA YANG DIPEROLEH DAN DICATAT OLEH PIHAK LAIN. ANALISA DATA DILAKUKAN SECARA KUALITATIF YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENGKAJI ASPEK-ASPEK NORMATIF ATAU YURIDIS MELALUI METODE YANG BERSIFAT DESKRIPTIF ANALITIS YANG MENGURAIKAN GAMBARAN DARI DATA YANG DIPEROLEH DAN MENGHUBUNGKAN SATU SAMA LAIN UNTUK MENDAPATKAN SUATU KESIMPULAN YANG BERSIFAT UMUM. HASIL PENELITIAN INI ADALAH PELAKU PEMBUNUHAN KARENA MELAKUKAN PEMBELAAN TERPAKSA YANG MELAMPAUI BATAS DAPAT DIKENAKAN SANKSI PIDANA, KECUALI DALAM PERSIDANGAN TERDAPAT FAKTA-FAKTA YANG MENYEBABKAN TERPENUHINYA UNSUR NOODWEER EXCES SESUAI DENGAN PASAL 49 AYAT (2) KUHP. PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP PELAKU BERDASARKAN FAKTA-FAKTA YANG TERKUAT DAN JUGA MEMPERTIMBANGKAN HAL-HAL YANG MEMBERATKAN SERTA MERINGANKAN PADA PELAKU, SEHINGGA PELAKU DAPAT DIPIDANA SESUAI DENGAN PERBUATANNYA.