RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG OLAHRAGA TIPE B DI BARITO KUALA

Pekerjaan konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang memiliki risiko yang tinggi terutama dalam tahap pelaksaan pekerjaan konstruksi. Hal ini mengakibatkan industri konstruksi memiliki catatan yang buruk pada aspek K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kondisi di lokasi proyek pembanguan Gedung Olahraga Tipe B Barito Kuala, menampilkan kepribadian yang “keras” kegiatannya terlihat cukup kompleks dan “sulit” dilakukan sehingga membutuhkan kondisi tubuh yang prima dari para pekerja yang mengerjakannya.Didasari hal di atas, maka perlu dilakukan penelitian “ Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi”, Studi Kasus : Pembangunan Gedung Olahraga Tipe B Di Barito Kuala. Tujuan dari penilitian ini adalah menilai penerapan manajemen K3 dalam pekerjaan dan risiko kecelakaan kerja pada proyek konstruksi pembangunan Gedung Olahraga Tipe B Di Barito Kuala, terutama pada saat pengerjaan pembekistingan, pembesian, serta pengecoran. Terutama pada pekerjaan pembekistingan, pembesian, dan pengecoran. Penelitian ini menggunakan data kuisioner.Untuk mengukur risiko dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus R (peluang/kemungkinan yang terjadi) dikali P (dampak/tingkat risiko yang terjadi) maka akan diketahui hasil I (tingkat bahaya yang terjadi) menurut AS/NZS 4360 2004. Responden penelitian dari studi kasus proyek GOR Tipe B di Barito Kuala. Berdasarkan hasil penelitian pada proyek pembangunan GOR Tipe B di Barito Kuala tingkat risiko yang terjadi pada pekerjaan yang peneliti tinjau termasuk dalam kategori sedang walaupun dalam kategori pada tingkat risiko pekerjaan pembesian didaptkan nilai rata rata risiko ringan.