HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA FARINGITIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UMY

Latar belakang: Penelitian ini membahas mengenai hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan antibiotik pada faringitis. Faringitis yang disebabkan oleh bakteri merupakan penyakit yang paling sering terjadi dengan jumlah kasus dunia mencapai 616 juta kasus setiap tahunnya. Terapi faringitis menggunakan antibiotik merupakan terapi yang paling sering diresepkan pada saat ini. Penggunaan antibiotik di seluruh dunia terus meningkat hingga 36 persen. dalam 10 tahun terakhir. Oleh karena itu faringitis harus menjadi perhatian terutama dalam hal penggunaan antibiotik sebagai terapi utama. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan antibiotik pada faringitis pada mahasiswa fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan UMY. Metode: Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Observational dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-random purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 143 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan analisis data berupa uji korelasi Spearman. Hasil: Responden dengan tingkat pengetahuan baik (77persen) tingkat pengetahuan cukup (15 persen), dan tingkat pengetahuan kurang (8 persen). Responden dengan tingkat perilaku baik (95 persen), tingkat perilaku cukup (5 persen), dan tingkat perilaku kurang (0 persen). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan antibiotik dengan taraf signifikansi (0,000 kurang dari0,05).