EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS DAN FUSOBACTERIUM NUCLEATUM

LATAR BELAKANG: DUA MIKROORGANISME YANG MENYEBABKAN INFEKSI SEKUNDER SALURAN AKAR DIANTARANYA ADALAH BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS DAN FUSOBACTERIUM NUCLEATUM. BAKTERI DALAM SALURAN AKAR DAPAT DIELIMINASI DENGAN IRIGASI SALURAN AKAR YAITU SODIUM HYPOCHLORITE (NAOCL), NAMUN NAOCL MEMILIKI BAU YANG TAJAM, KOROSIF PADA INSTRUMEN, DAN MENGIRITASI JARINGAN. EKSTRAK DAUN MUNTINGIA CALABURA L. MEMILIKI SENYAWA AKTIF YANG BERFUNGSI SEBAGAI ANTIBAKTERI. TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MUNTINGIA CALABURA L. BERBAGAI KONSENTRASI SEBAGAI BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS DAN FUSOBACTERIUM NUCLEATUM.

METODE PENELITIAN: JENIS PENELITIAN INI YAITU EKSPERIMENTAL LABORATORIS MURNI DENGAN POST-TEST ONLY CONTROL GROUP DESIGN DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM PADA MEDIA BRAIN HEART INFUSION (BHI) AGAR YANG TELAH DIOLESI BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS DAN MEDIA TRYPTONE SOYA AGAR (TSA) DENGAN 5% SHEEP BLOOD YANG TELAH DIOLESI BAKTERI FUSOBACTERIUM NUCLEATUM. PEMBUATAN EKSTRAK DAUN MUNTINGIA CALABURA L. MENGGUNAKAN METODE MASERASI YANG MENGHASILKAN KONSENTRASI 15%, 20%, DAN 30%. PENGUKURAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI DENGAN MENGUKUR ZONA HAMBAT YANG TERBENTUK MENGGUNAKAN SLIDING CALIPER DIGITAL.

HASIL PENELITIAN: ZONA HAMBAT TERBESAR DIHASILKAN OLEH EKSTRAK DAUN MUNTINGIA CALABURA L. KONSENTRASI 30%, DIIKUTI OLEH KONSENTRASI 20%, DAN KONSENTRASI 15