EUGENIA INBITSAQUN NABIGHOH (2021) PERBEDAAN PERUBAHAN WARNA GIGI PADA APLIKASI PASTA GIGI EKSTRAK SEMANGKA (CITRULLUS LANATUS) DENGAN PASTA GIGI PEMUTIH KOMERSIAL SEBAGAI PEMUTIH GIGI (IN VITRO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (509kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (470kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (259kB)
Bab I.pdf
Download (631kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (612kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (474kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (254kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (484kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (444kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
PENDAHULUAN: BLEACHING BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MENGATASI PERUBAHAN WARNA GIGI. EFEK SAMPING YANG DITIMBULKAN OLEH BLEACHING DAPAT MENYEBABKAN IRITASI PADA JARINGAN LUNAK AKIBAT ADANYA BAHAN KIMIA. PASTA EKSTRAK SEMANGKA BISA MENJADI ALTERNATIVE PEMUTIHAN WARNA GIGI KARENA MENGANDUNG ASAM MALAT DAN HIDROGEN PEROKSIDA. TUJUAN: TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI PERBEDAAN PERUBAHAN WARNA GIGI PADA APLIKASI PASTA GIGI EKSTRAK SEMANGKA (CITRULLUS LANATUS) DENGAN PASTA GIGI PEMUTIH KOMERSIAL SEBAGAI PEMUTIH GIGI (IN VITRO)
METODE: PENELITIAN INI BERSIFAT EKSPERIMENTAL LABORATORIS SECARA IN-VITRO. SAMPEL TERDIRI DARI 12 GIGI INSISIVUS ATAU CANINUS, SEMUA GIGI DIRENDAM DI DALAM LARUTAN TEH SELAMA 6 HARI AGAR TERDISKOLORASI, SELANJUTNYA WARNA GIGI DIUKUR DENGAN SHADE GUIDE DAN SPECTROPHOTOMETER. SAMPEL DIBAGI MENJADI 3 KELOMPOK UJI, MASING-MASING KELOMPOK 4 GIGI. KELOMPOK PERTAMA DIRENDAM DENGAN AQUADES DIGUNAKAN SEBAGAI KONTROL, KELOMPOK KEDUA DIBERI APLIKASI DENGAN PASTA EKSTRAK SEMANGKA, DAN KELOMPOK KETIGA DIBERI APLIKASI DENGAN PASTA GIGI PEMUTIH KOMERSIAL. GIGI DIBERI APLIKASI DENGAN CARA DIOLES DAN DISIKAT SELAMA 4 MENIT X 14 HARI. WARNA GIGI DIUKUR KEMBALI MENGGUNAKAN SHADE GUIDE DAN SPECTROPHOTOMETER. ANALISIS DATA MENGGUNAKAN UJI SHAPIRO-WILK, DAN ONE WAY ANOVA.
HASIL: HASIL UJI SHAPIRO-WILK MENUNJUKKAN NILAI P= 0, 597 UNTUK PASTA EKSTRAK SEMANGKA, P= 0,212 UNTUK PASTA PEMUTIH KOMERSIAL DAN P=0,127 UNTUK AKUADES (P>0,05) YANG MEMBERI MAKNA BAHWA PASTA EKSTRAK SEMANGKA, PASTA PEMUTIH KOMERSIAL DAN AKUADES MEMPUNYAI PENGARUH UNTUK MEMBUAT GIGI MENJADI LEBIH PUTIH. HASIL UJI ONE WAY ANOVA MENUNJUKKAN NILAI P= 0,110 (P>0,05) YANG BERMAKNA BAHWA TERDAPAT PENGARUH DAN PERBEDAAN PADA KETIGA BAHAN YANG DIGUNAKAN TERHADAP PERUBAHAN WARNA GIGI.
KESIMPULAN: TERDAPAT PERBEDAAN PERUBAHAN WARNA GIGI PADA APLIKASI PASTA GIGI EKSTRAK SEMANGKA (CITRULLUS LANATUS) DENGAN PASTA GIGI PEMUTIH KOMERSIAL SEBAGAI PEMUTIH GIGI (IN VITRO).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BLEACHING, WATERMELON EXTRACT PASTE, TOOTH DISCOLORATION,WHITENING TOOTH PASTE . |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 17 May 2022 07:25 |
Last Modified: | 17 May 2022 07:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29140 |