PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, WHISTLEBLOWING SYSTEM, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, MORALITAS INDIVIDU DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DENGAN LOCUS OF CONTROL DAN SENSITIVITAS MORAL SEBAGAI MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN KENDAL)

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, WHISTLEBLOWING SYSTEM, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, MORALITAS INDIVIDU DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DENGAN LOCUS OF CONTROL DAN SENSITIVITAS MORAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI. JENIS DATA DALAM PENELITIAN INI ADALAH DATA PRIMER. SUBJEK PENELITIAN INI ADALAH ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN KENDAL. METODE PENGAMBILAN SAMPEL PADA PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PURPOSIVE SAMPLING. PENGUJIAN DALAM PENELITIAN INI MENGGUNAKAN ALAT OLAH DATA SMART-PLS MELALUI APLIKASI SMARTPLS V3.0.

HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, WHISTLEBLOWING SYSTEM, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN BUDAYA ORGANISASI BERPENGARUH POSITIF DAN SIGNIFIKAN TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD SEDANGKAN MORALITAS INDIVIDU TIDAK BERPENGARUH TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD. KEMUDIAN, LOCUS OF CONTROL EKSTERNAL TIDAK MAMPU MEMODERASI HUBUNGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD, LOCUS OF CONTROL INTERNAL TIDAK MAMPU MEMODERASI HUBUNGAN MORALITAS INDIVIDU TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DAN SENSITIVITAS MORAL TIDAK MAMPU MEMODERASI HUBUNGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD.