PENGERAUH KECEPATAN PENGELASAN FRICTION STIR WELDING TERHADAP SIFAT MEKANIS SAMBUNGAN ALUMINIUM A5005 DENGAN TEMBAGA

PENYAMBUNGAN MATERIAL DISSIMILAR ALUMINIUM TEMBAGA MENGGUNAKAN METODE
PENGELASAN FUSI MENGAKIBATKAN CACAT POROSITY DAN HOT CRACKING AKIBAT PERBEDAAN SIFAT
METALURGI YANG BERPOTENSI MENURUNKAN SIFAT MEKANIS SAMBUNGAN. DALAM HAL TERSEBUT
PENGELASAN FRICTION STIR WELDING (FSW) MENJADI METODE ALTERNATIF YANG MAMPU
MENGURANGI REAKSI METALURGI PENYAMBUNGAN ALUMINIUM TEMBAGA YANG TERJADI PADA
TEMPERATUR TINGGI. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH KECEPATAN
PENGELASAN FSW TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PADA SAMBUNGAN
ALUMINIUM A5005 DENGAN TEMBAGA.
PENYAMBUNGAN PADA PENELITIAN MENGGUNAKAN FRICTION STIR WELDING (FSW)
DENGAN MATERIAL YANG DIGUNAKAN ADALAH ALUMINIUM A5005 DAN TEMBAGA. PARAMETER
PENGELASAN YANG DIGUNAKAN MELIPUTI KECEPATAN PENGELASAN DENGAN VARIASI (25
MM/MIN, 50 MM/MIN, 75 MM/MIN, 100 MM/MIN), KECEPATAN PUTAR SPINDLE 910 RPM,
DIAMETER SHOULDER 18 MM DAN DIAMETER PIN 4 MM. HASIL PENGELASAN FSW PADA
PENELITIAN INI DILAKUKAN PENGUJIAN TARIK, PENGUJIAN KEKERASAN DAN PENGUJIAN METALOGRAFI.
BERDASARKAN DATA YANG DIPEROLEH, SEMAKIN TINGGI KECEPATAN PENGELASAN MAKA
NILAI KEKUATAN TARIK SEMAKIN MENINGKAT SAMPAI PADA KECEPATAN PENGELASAN 75 MM/MIN
MENCAPAI 43,66 MPA DENGAN KONDISI SAMBUNGAN BEBAS CACAT. NILAI KEKUATAN TARIK
MENURUN PADA KECEPATAN PENGELASAN 100 MM/MIN DENGAN NILAI SEBESAR 38,31 MPA
AKIBAT ADANYA TUNNEL DEFECT. SEMAKIN TINGGI KECEPATAN PENGELASAN JUGA MEMPENGARUHI
NILAI KEKERASAN YANG SEMAKIN MENINGKAT MENCAPAI 68,9 VHN PADA KECEPATAN
PENGELASAN 100 MM/MIN BAGIAN STIR ZONE DAN NILAI TERENDAH DIDAPATKAN PADA HAZ
VARIASI KECEPATAN PENGELASAN 25 MM/MIN DENGAN NILAI 34,5 VHN PADA ALUMINIUM DAN
42,7 VHN PADA TEMBAGA AKIBAT PEMBESARAN BUTIR.