THE STRATEGY OF INDONESIAN DIPLOMACY EFFORTS AND NATIONAL POLITICAL INTEREST IN THE ETHNIC ROHINGYA REFUGEE CONFLICT

TRAGEDI ETNIS ROHINGYA BERMULA DARI PERLAKUAN DISKRIMINATIF YANG DIALAMI PULUHAN TAHUN LALU DI MYANMAR. MINIMNYA PERHATIAN MASYARAKAT INTERNASIONAL DAN UPAYA BANTUAN KEMANUSIAAN BAGI ETNIS ROHINGYA DI MYANMAR MENGAKIBATKAN GELOMBANG PENGUNGSIAN YANG MENGUNGSI DARI MYANMAR KE NEGARA LAIN SEMAKIN MENINGKAT SEHINGGA MENIMBULKAN RASA TIDAK AMAN DAN INSTABILITAS DI KAWASAN TERUTAMA SELATAN DAN TENGGARA. ASIA. ARTIKEL INI BERTUJUAN UNTUK MELIHAT STRATEGI DIPLOMASI INDONESIA DAN KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA DI KAWASAN ASEAN TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK ETNIS ROHINGYA. PENELITIAN INI MENGAMATI KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA DALAM MASALAH INI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISME. PENELITIAN INI DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF MELALUI STUDI KEPUSTAKAAN DAN DATA-DATA TERSEBUT DIANALISIS, KEMUDIAN DIDESKRIPSIKAN, ATAU DIINTERPRETASIKAN UNTUK MEMPEROLEH GAMBARAN YANG UTUH TENTANG JAWABAN ATAS PERMASALAHAN YANG DITELITI. HASIL PENELITIAN MENEMUKAN BAHWA PEMERINTAH INDONESIA MENGGUNAKAN STRATEGI DIPLOMASI KEMANUSIAAN SEBAGAI JEMBATAN PENYELESAIAN KASUS ETNIS ROHINGYA DI MYANMAR. DITEMUKAN JUGA BAHWA KEPENTINGAN INDONESIA DALAM MENYELESAIKAN PENGUNGSI ETNIS ROHINGYA MEMILIKI KEPENTINGAN DALAM ASPEK KEAMANAN DAN POLITIK, BUKAN HANYA MORALITAS. PERAN DIPLOMASI KEMANUSIAAN INDONESIA SEBAGAI PENGGERAK DEMOKRASI TELAH DITERIMA DENGAN BAIK TIDAK HANYA OLEH MASYARAKAT JUNTA TETAPI JUGA OLEH MASYARAKAT INTERNASIONAL.