Students’ Motivation in Learning English at a Vocational High School in Yogyakarta

MOTIVASI MENENTUKAN USAHA YANG HARUS DILAKUKAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING ATAU BAHASA KEDUA. MOTIVASI MUNGKIN BERASAL DARI FAKTOR DALAM ATAU LUAR. TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK YANG MEMOTIVASI SISWA SMK DALAM BELAJAR BAHASA INGGRIS. PENELITI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KUALITATIF DENGAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA WAWANCARA. PENELITIAN INI DILAKUKAN DI SALAH SATU SMK DI YOGYAKARTA DENGAN EMPAT SISWA PEREMPUAN SMK SEBAGAI PARTISIPAN. ADA BEBERAPA PROSEDUR YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS DATA PENELITIAN. MEREKA TERMASUK MENYALIN, MEMERIKSA ANGGOTA DAN PENGKODEAN. DALAM PENELITIAN KUALITATIF, ANALISIS DATA DIDASARKAN PADA ANALISIS DATA DARI WAWANCARA. LANGKAH PERTAMA UNTUK MENGANALISIS DATA ADALAH MENYALIN DATA. SETELAH MENYALIN DATA, PENELITI MELAKUKAN MEMBER CHECK. DALAM MEMBER CHECKING, PENELITI MEMBERIKAN TRANSKRIP WAWANCARA KEPADA PARTISIPAN UNTUK MENGECEK APAKAH DATA TERSEBUT KONSISTEN DENGAN APA YANG MEREKA KATAKAN SELAMA WAWANCARA. SETELAH PROSES MEMBER CHECKING, PROSES SELANJUTNYA ADALAH PENGKODEAN DATA MASING-MASING PESERTA. PADA LANGKAH INI, PENELITI MENGKATEGORIKAN TRANSKRIP WAWANCARA KE DALAM KATEGORI YANG LEBIH KECIL. HASIL PENGKODEAN TERBUKA KEMUDIAN DITEMPATKAN PADA LANGKAH SELANJUTNYA YAITU PENGKODEAN ANALITIS. SETELAH MENGANALISIS DATA, PENELITI MENULIS TEMUAN YANG MENGUNGKAPKAN BAHWA FAKTOR INTRINSIK YANG MEMOTIVASI SISWA SMK UNTUK BELAJAR BAHASA INGGRIS MELIPUTI KEINGINAN SISWA, TUJUAN SISWA, DAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS. PENELITI JUGA MENEMUKAN EMPAT TEMUAN MENGENAI FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMOTIVASI SISWA SMK BELAJAR BAHASA INGGRIS, YAITU PERAN GURU, HUKUMAN, PUJIAN, DAN DUKUNGAN ORANG TUA SISWA.