ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGGUNAAN KOSMETIK HALAL PADA MAHASISWA FKIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA: A PARTIAL LEAST SQUARE - STRUCTURAL EQUATION MODELLING

INDONESIA MERUPAKAN NEGARA YANG MAYORITAS PENDUDUKNYA BERAGAMA ISLAM. OLEH SEBAB ITU KEBUTUHAN PENDUDUK AKAN PRODUK BERBAHAN HALAL MENJADI MUTLAK SESUAI DENGAN TUNTUNAN AJARAN AGAMA ISLAM. KEHALALAN SUATU PRODUK TIDAK HANYA BERDAMPAK PADA SEGI SPIRITUAL TETAPI JUGA BERDAMPAK PADA KESEHATAN DAN JAMINAN KEAMANAN SERTA KEBERSIHAN. BEBERAPA FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENGGUNAAN KOSMETIK HALAL YAITU PERILAKU, LABEL HALAL, TINGKAT PENGETAHUAN, KESADARAN HALAL, MEDIA SOSIAL. PENELITIAN INI DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN KOSMETIK HALAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

DESAIN PENELITIAN INI ADALAH OBSERVASIONAL DENGAN RANCANGAN CROSS-SECTIONAL DENGAN METODE SURVEI PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN KUESIONER SEBAGAI INSTRUMENT UTAMA. SAMPEL YANG DIGUNAKAN SEBANYAK 340 MAHASISWA AKTIF FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TEKNIK PURPOSIVE SAMPLING YANG MEMENUHI KRITERIA INKLUSI PENELITIAN. ANALISIS DATA PADA PENELITIAN INI MENGGUNAKAN SOFTWARE SMART-PLS MELALUI UJI BOOTSRAPPING. FAKTOR-FAKTOR YANG DIANALISIS DALAM PENELITIAN INI ADALAH NILAI FUNGSIONAL, KONDISIONAL, EMOSIONAL, SOSIAL, EPISTEMIK DAN RELIGIUSITAS.

HASIL PENELITIAN BERDASARKAN UJI BOOTSTRAPING DIPEROLEH NILAI FUNGSIONAL P 0.928 > 0.05, NILAI KONDISIONAL P 0.001 < 005> 0.05, NILAI EPISTEMIK P 0.000 < 0> 0.05. MAKA DAPAT DISIMPULKAN BAHWA TERDAPAT HUBUNGAN POSITIF DAN SIGNIFIKAN ANTARA NILAI KONDISIONAL, EMOSIONAL DAN EPISTEMIC TERHADAP PENGGUNAAN KOSMETIK HALAL, SEDANGKAN NILAI FUNGSIONAL, SOSIAL DAN RELIGIUSITAS DIDAPATKAN HASIL TIDAK SIGNIFIKAN TERHADAP PENGGUNAAN KOSMETIK HALAL.