HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN ORAL ANTIDIABETIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN NILAI RERATA KADAR GULA DARAH DI FKTP MEDI MEDIKA

LATAR BELAKANG : DIABETES MELLITUS MERUPAKAN GANGGUAN METABOLISME YANG BERBAHAYA BAGI
KUALITAS HIDUP, BAHKAN PENYAKIT TIDAK MENULAR INI MENDUDUKI PERINGKAT KE-4 SEBAGAI EPIDEMI
YANG MENYEBABKAN KEMATIAN. OLEH KARENA ITU DIABETES MELITUS HARUS MENJADI PERHATIAN
TERUTAMA DALAM HAL TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT. PADA PENDERITA DIABETES MELITUS AGAR
TERCAPAI TUJUAN PENATALAKSANAAN YAITU MENGONTROL GULA DARAH. TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN
MERUPAKAN SALAH SATU HAL YANG PENTING. PENELITIAN INI DIPERLUKAN UNTUK MENGETAHUI
BAGAIMANA TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE
2 BERHUBUNGAN DENGAN NILAI RATA-RATA KADAR GULA DARAH DI FKTP MEDI MEDIKA.
METODE: PENELITIAN KUANTITATIF MENGGUNAKAN DESAIN OBSERVASIONAL ANYLITIK DENGAN
PENDEKATAN CROSS SECTIONAL. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE CONSECUTIVE NON RANDOM
SAMPLING DENGAN JUMLAH SAMPEL SEBANYAK 60 RESPONDEN. INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN ADALAH
KUESIONER DAN DATA DIANALISIS MENGGUNAKAN UJI KORELASI CHI SQUARE
HASIL: RESPONDEN YANG MEMILIKI TINGKAT KEPATUHAN TINGGI (38%) TINGKAT KEPATUHAN SEDANG
(32%) TINGKAT KEPATUHAN RENDAH (30%). RESPONDEN YANG MEMILIKI NILAI RATA-RATA KADAR GULA
DARAH TERKONTROL (58%) NILAI RATA-RATA KADAR GULA DARAH TERKONTROL (42%). ADA HUBUNGAN
ANTARA TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIDIABETIK ORAL BERHUBUNGAN DENGAN NILAI RATA-RATA
KADAR GULA DARAH DI FKTP MEDI MEDIKA DENGAN P-VALUE (0,029
KESIMPULAN: SEBAGIAN BESAR RESPONDEN MEMILIKI TINGKAT KEPATUHAN YANG TINGGI. SEBAGIAN
BESAR RESPONDEN MEMILIKI NILAI RATA-RATA KADAR GULA DARAH TERKONTROL. ADA HUBUNGAN ANTARA
TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIDIABETIK ORAL DENGAN RATA-RATA KADAR GULA DARAH