SYAPASEISA MAISURA (2022) STRATEGI DEWAN KEAMANAN PBB DALAM MENANGGULANGI KASUS PERBUDAKAN ETNIS YAZIDI OLEH KELOMPOK ISIS DALAM KONFLIK BERSENJATA DI IRAK TAHUN 2014. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (119kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (516kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (401kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (560kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (555kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (445kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (512kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
SEBAGAI SEBUAH ORGANISASI INTERNASIONAL TERBESAR DI DUNIA, MENJAGA KEAMANAN DAN PERDAMAIAN DUNIA MERUPAKAN TUJUAN UTAMA DIBENTUKNYA PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB). PBB MEMILIKI PERAN SEKALIGUS TANGGUNG JAWAB BESAR DALAM MEMELIHARA PERDAMAIAN DI SELURUH DUNIA BAHKAN NEGARA YANG RAWAN KONFLIK SEKALIPUN, SEPERTI TIMUR TENGAH. KASUS PERBUDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH ISIS TERHADAP KELOMPOK ETNIS MINORITAS DI IRAK MENDAPAT SOROTAN MASYARAKAT INTERNASIONAL. PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA YANG DILAKUKAN OLEH ISIS MEMBUAT BANYAK PIHAK MEMPERTANYAKAN BAGAIMANA KINERJA DAN TANGGUNG JAWAB PBB TERHADAP KASUS TERSEBUT. ETNIS YAZIDI MERUPAKAN KELOMPOK AGAMA MINORITAS DI IRAK YANG MENDAPATKAN PERLAKUAN TIDAK MANUSIAWI OLEH TENTARA ISIS KARENA AJARAN DAN IDEOLOGI MEREKA YANG DISALAHPAHAMI DAN DIANGGAP MENYALAHI ATURAN. OLEH KARENA ITU, PERAN PBB SANGAT DIBUTUHKAN DALAM MENANGANI KASUS INI, TERKHUSUS DEWAN KEAMANAN (DK) PBB SEBAGAI SALAH SATU DARI ENAM ORGAN UTAMA PBB YANG DIBERIKAN MANDAT SEBAGAI PEMELIHARA PERDAMAIAN DAN KEAMANAN INTERNASIONAL SESUAI PADA PASAL 24 HINGGA PASAL 26 PIAGAM PBB. DALAM PENELITIAN INI, PENULIS AKAN MEMBAHAS BAGAIMANA STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN OLEH DK PBB DALAM MENANGANI KASUS PERBUDAKAN TERHADAP ETNIS YAZIDI DENGAN MENGGUNAKAN TEORI ORGANISASI INTERNASIONAL DAN KONSEP HUMAN SECURITY. METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH DESKRIPTIF ANALISIS, PROSEDUR PENELITIAN YANG MENGHASILKAN DATA DESKRIPTIF BERUPA DATA TERTULIS ATAU LISAN DARI SUMBER-SUMBER YANG DAPAT DIAMATI DALAM MENGANALISA PERMASALAHAN TERSEBUT. SEDANGKAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN TEKNIK PENELITIAN KEPUSTAKAAN ATAU LIBRARY RESEARCH, DI MANA HAMPIR SEMUA DATA BERASAL DARI BUKU, JURNAL, LAPORAN PENELITIAN, WEBSITE, DAN BERBAGAI LIPUTAN YANG BERSUMBER DARI MAJALAH DAN KORAN.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | STRATEGY, SECURITY COUNCIL, UN, SLAVERY, ETHNICITY, YAZIDIS, ISIS, CONFLICT, IRAQ. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 May 2022 03:30 |
Last Modified: | 13 May 2022 03:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29420 |