GENDER RESPONSIVE BUDGETING PADA BANTUAN PEMBANGUNAN AUSTRALIA KEPADA TIMOR LESTE 2017-2019

KETIDAKSETARAAN GENDER MERUPAKAN PERMASALAHAN GLOBAL, MEMBUAT AUSTRALIA SEBAGAI NEGARA YANG PEDULI AKAN ISU GENDER MEMBANTU HINGGA DI TINGKAT INTERNASIONAL. TIMOR-LESTE MERUPAKAN SALAH SATU NEGARA YANG BERUSAHA MENYELESAIKAN PERMASALAHAN KETIDAKSETARAAN GENDER. TIMOR LESTE MEYAKINI BAHWA DENGAN FOKUS PADA GENDER AKAN MEMPERCEPAT PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NASIONALNYA. RASA PEDULI DENGAN ISU YANG SAMA DENGAN AUSTRALIA MEMBUAT KEDUA NEGARA BERJALAN DI JALUR YANG SAMA. AUSTRALIA SEBAGAI NEGARA MAJU BERPERAN SEBAGAI NEGARA PENDONOR MEMBANTU MEMBERIKAN BANTUAN PEMBANGUNAN KEPADA TIMOR LESTE. AUSTRALIA MENDUKUNG TERCAPAINYA KESETARAAN GENDER DENGAN MENGGUNAKAN CARA-CARA YANG GENDER FRIENDLY SEPERTI MENGUNAKAN GENDER RESPOSIVE BUDGETING. DENGAN DEMIKIAN, PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN AUSTRALIA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN GENDER RESPONSIVE BUDGETING PADA KEBIJAKAN BANTUAN PEMBANGUNAN KE TIMOR-LESTE. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN TEORI CONSTRUCTIVISM STATE IDENTITY, PENDEKATAN GENDER AND DEVELOPMENT DAN GENDER RESPONISVE BUDGETING SEBAGAI KERANGKA BERPIKIR UNTUK MENGANALISIS KASUS INI. METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH METODE KUALITATIF, DENGAN STUDI LITERATUR MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA AUSTRALIA MENGIMPLEMENTASI GRB PADA BANTUAN PEMBANGUNAN KE TIMOR LESTE PADA TAHUN 2017-2019 DISEBABKAN KARENA FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL. PADA FAKTOR INTERNAL DISEBABKAN KARENA KESETARAAN GENDER MERUPAKAN BAGIAN DARI NILAI BERSAMA YANG MENDASARI KEBIJAKAN LUAR NEGERI DAN KERJA SAMA PEMBANGUNAN AUSTRALIA DAN GRB DAPAT MENJADI ALAT BAGI AUSTRALIA DALAM MENGIDENTIFIKASI SOLUSI UNTUK MENGATASI KETIDAKSETARAAN GENDER DENGAN CARA YANG JUGA MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN. SEDANGKAN PADA FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN AUSTRALIA UNTUK MEMASUKKAN ASPEK GENDER DALAM BANTUAN PEMBANGUNAN KE TIMOR-LESTE, DISEBABKAN OLEH KONDISI PEREMPUAN DI TIMOR-LESTE YANG MASIH TERPINGGIRKAN DAN MISKIN.