SUPARNO (2022) PENGARUH NILAI KALON DAN TITIK NYALA TERHADAP SPECIFIK FUEL COMPSUMTION PADA CAMPURAN BIODIESEL NYAMPLUNG-JELANTAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (712kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (603kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (872kB)
Bab I.pdf
Download (879kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (995kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (868kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (934kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (919kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (539kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
BAHAN BAKAR FOSIL SAAT INI KEBUTUHANNYA MENINGKAT DIKARENAKAN BERTAMBAHNYA PRODUKSI KENDARAAN BERMOTOR DAN PRODUKSI PADA SETIAP TAHUNNYA. PEMBANGUNAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN BARU SEMAKIN BERTAMBAH MAKA DIPERLUKAN KEBUTUHAN ENERGI, DISISI LAIN KETERSEDIAAN BAHAN BAKAR FOSIL SEMAKIN MENIPIS PENJUALAN BAHAN BAKAR AKAN NAIK KARENA KETERSEDIAAN BERKURANG UNTUK MENGATASI KERESAHAN HAL TERSEBUT BIODISEL MENJADI SOLUSI ALTERNATIF UNTUK MENGGANTIKAN BAHAN BAKAR FOSIL. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN DUA JENIS MINYAK NABATI YAITU MINYAK NYAMPLUNG DAN MINYAK JELANTAH. MINYAK JELANTAH BERPOTENSI DIJADIKAN BIODIESEL KARENA MEMILIKI KANDUNGAN NILAI VISKOSITAS YANG RENAH, SEMENTARA MINYAK NYAMPLUNG MUDAH DI DAPAT, MUDAH BERADAPTASI, TIDAK BERSAING DENGAN TANAMAN PANGAN. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH FLASHPOINT DAN NILAI KALOR UNTUK UNJUK KERJA MESIN DIESEL DENGAN PARAMETER PENGUJIAN DAYA DAN SPESIFIC FUEL CONSUMPTION (SFC) DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN BIODIESEL NYAMPLUNG DAN JELANTAH. PEMBUATAN BIODIESEL DILAKUKAN DENGAN MEMBUAT VARIASI CAMPURAN MINYAK NYAMPLUNG DAN MINYAK JELANTAH 10:90, 20:80, 30:70, 40:60, 50:50, 60:40, 70:30, 80:20, 90:10 (%). PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN TIGA METODE YAITU DEGUMMING, ESTERIFIKASI, DAN TRANSEFTERIFIKASI. METODE DEGUMMING MENGGUNAKAN ASAM FOSFAT SEBANYAK 0,2
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BIODIESEL, FLASH POINT, CALORIFIC VALUE, SPECIFIC FUEL CONSUMPTION (SFC), TRANSESTERIFICATION. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 02:29 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 02:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29572 |