DESIGN OF ADAPTIVE BUREAUCRACY WITHIN AGILE GOVERNMENT MODEL IN RIAU PROVINCE(CASE STUDY: DEVELOPMENT OF PLANNING RKPD 2022

PENELITI TERTARIK UNTUK MENJELASKAN HASIL PENELITIAN DAN MEMBAHAS TERKAIT BAGAIMANA DESAIN BIROKRASI ADAPTIF DALAM MODEL PEMERINTAHAN AGILE DALAM RKPD PERENCANAAN PEMBANGUNAN TAHUNAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI PROVINSI RIAU BESERTA FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKNYA. DALAM PENELITIAN INI PENGUKURAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANALISIS NVIVO 12, YAITU PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN HASIL DOKUMENTASI, DAN WAWANCARA DENGAN STAKEHOLDERS TERPILIH, SEHINGGA DAPAT MENJAWAB PERMASALAHAN SECARA KOMPREHENSIF. SELAIN ITU, PENELITI MENGGUNAKAN TEORI STRUKTUR ADAPTIF, TEORI BIROKRASI, DAN TEORI AGILE GOVERNMENT. BEBERAPA TEORI TERSEBUT MEMBERIKAN GAMBARAN TENTANG DESAIN BIROKRASI ADAPTIF YANG MENGIKUTI MODEL AGILE GOVERNMENT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN RKPD. JIKA PEMERINTAH KHUSUSNYA DALAM HAL INDIKATOR STRUKTUR BIROKRASI ADAPTIF MASIH MENCUKUPI, MAKA TERKAIT BIROKRASI DIGITAL, NILAINYA DIIMBANGI DENGAN STRUKTUR BIROKRASI ADAPTIF. SEDANGKAN DARI SISI AGILE GOVERNMENT CUKUP BAIK MESKIPUN KURANG FLEKSIBEL. SELANJUTNYA, FAKTOR PEMBENTUK BIROKRASI ADAPTIF MENGIKUTI MODEL AGILE GOVERNMENT MEMILIKI EMPAT FAKTOR YAITU, VISI, MISI, SITUASI, DAN KONDISI SERTA PERMENDAGRI NOMOR 86 TAHUN 2017. RENCANA PENYUSUNAN RKPD 2022 CUKUP BAIK NAMUN MASIH MEMILIKI KEKURANGAN. OLEH KARENA ITU, DIHARAPKAN DAPAT MEMAKSIMALKAN HASIL RANCANGAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RKPD YANG LEBIH BAIK DAN DAPAT MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG ADAPTIF DALAM MODEL PEMERINTAHAN YANG AGILE.