ANALISA PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS COLLABORATIVE GOVERNANCE (STUDI PADA PELAKSANAAN PROGRAM BELA BELI DI KECAMATAN KALIBAWANG)

DIMAS LINTANG SETIAJI (2022) ANALISA PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS COLLABORATIVE GOVERNANCE (STUDI PADA PELAKSANAAN PROGRAM BELA BELI DI KECAMATAN KALIBAWANG). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (559kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (459kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (890kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu alasan kehadiran Negara dalam masyarakat adalah karena kegagalan pasar dalam memberikan warganya kesejahteraan yang lebih baik. Ekonomi lokal2 yang berfungsi sebagai sumber kesejahteraan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia ditempatkan dalam kondisi yang sangat berat ketika harus berhadapan dengan ekonomi kapitalis. Latar belakang dan sumber daya yang sangat berbeda menciptakan posisi tawar yang sangat tidak seimbang. Ada banyak kebijakan dalam bentuk program pembangunan ekonomi lokal yang telah dilakukan oleh Indonesia. Namun, kenyataannya menunjukkan bahwa saat ini kontribusi ekonomi lokal dalam PDB tetap sekitar 50%. Intervensi yang dilakukan menggunakan pendekatan global, tidak mempertimbangkan spesifikasi masalah yang dihadapi oleh ekonomi lokal, metrik kinerja intervensi Negara sangat sederhana (kegiatan) dan ada kurangnya evaluasi serius mengenai intervensi, yang menyebabkannya tidak menghasilkan banyak hasil yang bermanfaat. Itu adalah Kabupaten Kulon Progo yang mengembangkan konsep pemberdayaan ekonomi lokal dengan menggunakan pendekatan spesifik yang dihadapi oleh ekonomi lokal. Kebijakan ini dikenal sebagai "Bela Beli Kulon Progo". Artikel ini membahas proses yang dilakukan oleh Kabupaten Kulon Progo dalam mengimplementasikan gerakan “Bela Beli Kulon Progo” yang berhasil meningkatkan kinerja pembangunan ekonomi lokal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PROGRAM, COLLABORATIVE GOVERNANCE
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 19 May 2022 03:57
Last Modified: 19 May 2022 03:57
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29695

Actions (login required)

View Item
View Item