PINGKAN INDIRAPERDANI (2022) IMPLEMENTASI PENGUSULAN POKOK PIKIRAN DPRD TERHADAP PRIORITAS KEBUTUHAN DAN POTENSI DI DAERAH PEMILIHAN TAHUN 2019-2020: STUDI KASUS DI DAERAH PEMILIHAN SLEMAN IV (KECAMATAN DEPOK DAN BERBAH). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (660kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (455kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (565kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (727kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (364kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (375kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
POKOK-POKOK PIKIRAN ANGGOTA DPRD DI DAPIL SLEMAN IV MENJADI PERANTARA DARI ASPIRASI MASYARAKAT UNTUK DIJADIKAN KEBIJAKAN. PERMASALAHANNYA ADALAH TERDAPAT PRIORITAS KEBUTUHAN MASYARKAT YANG TIDAK TERCOVER PADA APBD, MAKA DARI ITU POKOK-POKOK PIKIRAN BERPERAN UNTUK MEMBACKUP KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MASYARAKAT AGAR DI DUKUNG DAN DI DANAI. MELIHAT DARI SDM YANG ADA APAKAH PERAN ANGGOTA DPRD DALAM MENJALANKAN FUNGSI LEGISLASI DALAM BENTUK KEBIJAKAN POKOK-POKOK PIKIRAN SESUAI DENGAN PERAN DAN FUNGSINYA. PENULIS INGIN MENGETAHUI BAGAIMANA REALISASI EFEKTIFITAS PENGUSULAN POKOK-POKOK PIKIRAN UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN DI DAERAH PEMILIHAN SLEMAN IV: KAPANEWON DEPOK DAN BERBAH TAHUN 2019-2020. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN JENIS PENELITIAN DESKRIPIF KUALITATIF, DENGAN WAWANCARA SEBAGAI TEKNIK PENGUMULAN DATA. WAWANCARA YANG PENELITI LAKUKAN KEPADA 3 ANGGOTA DPRD DI DAERAH PEMILIHAN IV KAPANEWON DEPOK DAN BERBAH. LOKASI PENELITIAN INI PENELITI LAKUKAN DI DPRD KABUPATEN SLEMAN. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA PERAN ANGGOTA DPRD DI DAERAH PEMILIHAN SLEMAN IV TERLAKSANA DENGAN BAIK NAMUN MASIH DIRASA KURANG MAKSIMAL. DIKARENAKAN PROGRAM TERFOKUS PADA PENUNTASAN PERMASALAHAN KECIL SEHINGGA PERMASALAHAN YANG SANGAT UMUM DI MASYARAKAT SEPERTI TINGGINYA ANGKA KEPADATAN PENDUDUK YANG MENGAKIBATKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SEBAGAI TEMPAT TINGGAL, BERTAMBAHNYA JUMLAH BANGUNAN YANG TIDAK SESUAI RDTR (RENCANA DETAIL TATA RUANG), HINGGA LIMBAH RUMAH TANGGA YANG MENINGKAT KURANG TERTANGANI SECARA MAKSIMAL. KESIMPULAN DARI KEBIJAKAN DPRD DALAM PENGUSULAN KEBIJAKAN POKOK PIKIRAN TERLALU TERFOKUS DALAM OPTIMALISASI SOLUSI MASALAH DARI BAWAH NAMUN PENGENTASAN MASALAH YANG UTAMA DI MASYARAKAT TERGESER. SARAN PENULIS, DPRD JUGA HARUS MENGENTASKAN PERMASALAHAN UTAMA DI MASYARAKAT MESKI IMPLEMENTASINYA DILAKUKAN SECARA BERTAHAP.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | POLICY, MAIN THOUGHTS, DPRD |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 19 May 2022 03:55 |
Last Modified: | 19 May 2022 03:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29703 |