TRI ASTUTI (2022) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT DI DESA ENGKERSIK, KECAMATAN SEKADAU HILIR, KABUPATEN SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (380kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Bab I.pdf
Download (305kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (560kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (158kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (91kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (225kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (607kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (352kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
KELAPA SAWIT MENJADI SALAH SATU KOMODITAS PENTING YANG MENJADI PENYUMBANG DEVISA TERBESAR DI INDONESIA. PRODUKSI KELAPA SAWIT PUN MELIBATKAN BANYAK PETANI DAN TENAGA KERJA. SEMENTARA UNTUK PENDAPATAN PADA USAHATANI KELAPA SAWIT SENDIRI PUN DIPENGARUHI OLEH BERBAGAI FAKTOR. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS BAGAIMANA PENDAPATAN, STRUKTUR BIAYA, DAN MENGETAHUI EFEKTIFITAS USAHATANI KELAPA SAWIT YANG DIJALANKAN DI DESA ENGKERSIK, KECAMATAN SEKADAU HILIR, KABUPATEN SEKADAU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT. SAMPEL DALAM PENELITIAN INI BERJUMLAH 150 RESPONDEN PETANI KELAPA SAWIT YANG BERADA DI DESA ENGKERSIK, KECAMATAN SEKADAU HILIR, KABUPATEN SEKADAU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT. ANALISIS DATA DILAKUKAN SECARA KUANTITATIF, SEMENTARA METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH REGRESI BERGANDA MENGGUNAKAN SPSS UNTUK MELIHAT VALID ATAU TIDAKNYA DATA YANG DIPEROLEH. SEMENTARA ITU ANALISIS YANG DIGUNAKAN ADALAH ANALISIS PENDAPATAN MENGGUNAKAN EXCEL 2016. HASIL ANALISIS MENUNJUKKAN BAHWA PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT UNTUK LUAS LAHAN 2 HEKTAR SEBESAR 42.016.568 RUPIAH, SEMENTARA UNTUK LUAS LAHAN 4 HEKTAR SEBESAR 82.608.619 RUPIAH. UNTUK STRUKTUR BIAYA DENGAN LUAS LAHAN 2 HEKTAR SEBESAR 10.062.517 RUPIAH DAN LUAS LAHAN 4 HEKTAR SEBESAR 20.041.003 RUPIAH. SELAIN ITU USAHATANI YANG DIJALANKAN UNTUK LUAS LAHAN 2 HEKTAR MEMILIKI RASIO SEBESAR 4.176, SEMENTARA LUAS LAHAN 4 HEKTAR SEBESAR 4.122. USAHATANI KELAPA SAWIT BAIK SEBESAR 2 HEKTAR MAUPUN 4 HEKTARMEMILIKI PENGELUARAN YANG SANGAT EFEKTIF KARENA RASIONYA LEBIH BESAR DARI 1. SARAN UNTUK PETANI ADALAH MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA DALAM USAHATANI AGAR PENGELUARAN TETAP EFISIEN, UNTUK PEMERINTAH AGAR MEMBERIKAN FASILITAS TEKNOLOGI YANG LEBIH BAIK AGAR PRODUKTIVITAS USAHATANI TETAP TERUS MENINGKAT.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENDAPATAN USAHATANI, LUAS LAHAN, STRUKTUR BIAYA, R/C RATIO, IMBALAN MODAL KEPADA PETANI. |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 19 May 2022 03:52 |
Last Modified: | 19 May 2022 03:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29715 |