PERENCANAAN KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN MENGOPTIMALKAN POTENSI ENERGI TERBARUKAN DI KALIMANTAN BARAT

KALIMANTAN BARAT IALAH PROVINSI TERBANYAK KEEMPAT DI INDONESIA. JUMLAH PENDUDUK 5. 414. 390 ORANG MENIMBULKAN PERMINTAAN TENAGA LISTRIK DI KALIMANTAN BARAT LUMAYAN BESAR. KALIMANTAN BARAT MENYUMBANG 1, 57% JUMLAH YANG MENGGUNAKAN LISTRIK PLN DI INDONESIA TOTAL 75. 705. 614, PADA RASIO ELEKTRIFIKASI DI KALIMANTAN BARAT SEBANYAK 89, 96%. DARI STATISTIK PLN TAHUN 2019 UNTUK PROVINSI KALIMANTAN BARAT YANG TERJUAL ENERGINYA SEBANYAK 2.572,69 GWH ATAU SEKITAR 1,05% SELURUH INDONESIA. KEADAAN INI WAJIB DIDUGA SECEPAT BISA JADI SUPAYA KETERSEDIAAN TENAGA LISTRIK BISA TERSEDIA DALAM JUMLAH YANG LUMAYAN. SALAH SATUNYA DENGAN METODE MEMAKSIMALKAN KEMAMPUAN ENERGI TERBARUKAN SELAKU ASAL PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK. INFORMASI DARI BADAN PUSAT STATISTIK, STATISTIK PLN, SERTA DINAS TENAGA SERTA SUMBER ENERGI MINERAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT MEMAKAI APLIKASI LEAP, DIDAPATKAN HASIL UNTUK TAHUN 2040 DIPERKIRAKAN ENERGI LISTRIK YANG DIPERLUKAN SEBANYAK 6.518,76 GWH SERTA DITAKSIR TOTAL KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BARU TERBARUKAN HENDAK MENGGAPAI 1.260 MW.