ALIFIAN HERLAMBANG ARDIANTO (2022) PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT KASAR DENGAN CANGKANG KELAPA SAWIT PADA KUAT LENTUR BETON BERKARAT PRE-KOROSI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (792kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (306kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (18kB)
Bab I.pdf
Download (93kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (421kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (18kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (435kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (570kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Penggunaan cangkang kelapa sawit sebagai pengganti agregat kasar pada beton merupakan sebuah langkah untuk mengurangi aktifitas penambangan kerikil secara berlebihan dan untuk mengurangi limbah cangkang kelapa sawit yang cukup besar serta jarang untuk dimanfaatkan. Cangkang kelapa sawit merupakan kategori material ringan karena berat jenisnya kurang dari 2, sehingga dapat mengurangi berat beton yang relatif besar dan tetap mempertahankan kekuatannya. Komposisi agregat kasar yang digantikan oleh cangkang kelapa sawit yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dimana benda uji yang digunakan berbentuk balok dengan dimensi 10 x 10 x 50 cm dengan tulangan kuat tarik diameter 12 mm. Tulangan tersebut akan diproses korosi menggunakan teknik akselerasi korosi dengan mempertimbangkan besarnya kehilangan massa dan besarnya arus listrik yang digunakan dan akan digunakan pada beton bertulang. Untuk persentase korosi 5% akan membutuhkan waktu selama 4.47 jam dengan penggunaan arus listrik sebesar 5 A. Hasil dari pengujian yaitu kuat lentur terbesar terdapat pada beton dengan persentase CKS 5% sebesar 11,31 MPa untuk beton usia 14 hari dan 12,89 MPa untuk beton usia 28 hari, serta penurunan kuat lentur terbesar terhadap kuat lentur maksimum terjadi pada beton dengan persentase CKS 0% yaitu 51,37% untuk beton usia 14 hari dan 34.52% untuk beton usia 28 hari
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BETON, CANGKANG KELAPA SAWIT, KOROSI, KEHILANGAN MASSA, KUAT LENTUR, CONCRETE, OIL PALM SHELL, CORROSION, LOSS OF MASS, FLEXURAL STRENGTH |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 02:39 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 02:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29808 |