ILHAM MAULANA NAUFAL NUGRATAMA (2022) HUBUNGAN ANTARA DONOR DARAH DENGAN KADAR LOW-DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA PEROKOK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (931kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (364kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
Bab I.pdf
Download (149kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (150kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (172kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (200kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (200kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (919kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Merokok merupakan suatu perilaku yang memiliki banyak sekali efek samping dan sangat merugikan, tetapi jumlah perokok semakin lama semakin bertambah. Mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. (Tristanti, 2016). Perilaku merokok yang tinggi ini merupakan masalah sosial yang dapat menimbulkan banyak penyakit serius sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus dikarenakan merokok merupakan kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan pembuluh darah. Merokok juga merupakan salah satu faktor utama munculnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner (PJK). Faktor lain yang dapat menyebabkan PJK adalah dislipidemia yang dipicu dengan hiperkolesterolemia, penurunan kadar High-density Lipoprotein (HDL), peningkatan Low-density Lipoprotein (LDL), atau peningkatan kadar trigligerida dalam darah. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh rokok memiliki hubungan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL didalam tubuh. Berdasarkan studi luaran klinis, terdapat bukti kuat antara hubungan kolesterol LDL dengan kejadian kardiovaskular. Tingginya kadar LDL dapat menyebabkan berbagai penyakit, sehingga perlu dilakukan terapi guna menurunkan kolesterol LDL di dalam darah. Donor darah adalah salah satu terapi yang dapat menurunkan kadar lipid di dalam darah. Tindakan tersebut dapat digunakan untuk mengontrol kadar kolesterol LDL di dalam darah dikarenakan Adanya lipid pada pembuluh darah, sehingga darah menjadi kurang kental yang kemudian dapat berkontribusi untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan lipid lain dalam darah. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif metode observasional analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah perokok yang pernah melakukan donor darah di Desa Grenggeng, Karanganyar, Kebumen. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 25 tiap kelompok eksperimen dan kontrol. Data penelitian diambil menggunakan hasil laboratorium kadar LDL. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikansi p ≤0,05. Hasil: Subjek penelitian berjumlah 50 orang dengan masing – masing kelompok perokok donor darah (50%), dan perokok non donor darah (50%). Terdapat hubungan bermakna antara donor darah dengan penurunan kadar LDL pada perokok dengan nilai p 0,008 (p ≤0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan antara donor darah dengan penurunan kadar LDL didalam darah pada perokok.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BLOOD DONOR, LOW-DENSITY LIPOPROTEIN, LDL, SMOKER |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 19 May 2022 01:58 |
Last Modified: | 19 May 2022 01:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29829 |